Description:
Abstract. HIV-1 Integrase is an enzyme involved in the replication cycle of the retrovirus. This research aims to prove activity proanthocyanidin compound to inhibition HIV-1 Integrase by in silico and compare with raltegravir compound which is commercially available and used clinically to find compound has the best anti-HIV activity.The method used is molecular docking in a way docking proantosianidin compound and raltegravir compound with HIV-1 Integrase macromolecule, the next is toxicity test both compounds. Research result obtained proanthocyanidin coumpound which has the best anti-HIV activity compared to that raltegravir compound because it has a bond free energy value (∆G) and a smaller inhibition constant (KI). The smaller values of ∆G and KI then a compound has better afinitiy. Proanthocyanidin compounds have lower levels of toxicity than raltegravir compound because they are negative for carcinogenic and genotoxic. Keywords: HIV-1 Integrase, Proanthocyanidin, in silicoAbstrak. HIV-1 Integrase merupakan suatu enzim yang terlibat dalam replikasi retrovirus sehingga enzim ini dapat dijadikan sebagai target yang layak dalam pengobatan anti-HIV. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas senyawa proantosianidin terhadap penghambatan HIV-1 Integrase secara in silico dan membandingkan dengan senyawa raltegravir yang sudah tersedia secara komersil dan digunakan secara klinis untuk menemukan senyawa yang memiliki aktivitas anti-HIV yang paling baik. Metode yang digunakan adalah molecular docking dengan cara mendocking senyawa proantosianidin dan senyawa raltegravir dengan makromolekul HIV-1 Integrase yang selanjutnya dilakukan uji toksisitas dari kedua senyawa tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu senyawa proantosianidin merupakan senyawa yang memiliki aktivitas anti-HIV lebih baik dibandingkan dengan senyawa raltegravir karena memiliki nilai energi bebas ikatan (∆G) dan konstanta inhibisi (KI) lebih kecil. Semakin kecil nilai ∆G dan KI maka suatu senyawa memiliki afinitas yang lebih baik. Senyawa proantosianidin memiliki tingkat toksisitas yang lebih rendah dibandingkan senyawa raltegravir karena negatif terhadap karsinogenik dan genotoksik. Kata Kunci: HIV-1 Integrase, Proantosianidin, in silico