Description:
Abstract. Acne vulgaris still be problem that often occurs especially for teenagers. Acne treatment can be done in three different ways including topical treatment, systemic treatment and surgical procedure. Topical treatment is the main choice for mild and moderate acne. The development of new drug delivery systems has been carried out, including in the treatment of acne. Microemulsion gel is one of the development of drug delivery systems. This study aims to find out how the microemulsion gel preparations can be used in the treatment of acne and know how to characterize and evaluate to produce a good and stable microemulsion gel preparation. The method used is a systematic literature review (SLR) using international journals and national journal indexed SINTA (Science and Technology Index).The advantages of microemulsion gel are thermodynamically stable, clear and transparent, have a high solubility. Gel microemulsion in the treatment of acne can increase the penetration of active substances and can reduce the potential for side effects. To ensure the microemulsion gel preparation meets the requirements it is necessary to characterize and evaluate including percent transmittance, pH, viscosity and rheologycal, spreadability, measurement of globule size and polydispersity index, potential zeta test.Keywords: Acne vulgaris, Acne Treatment, Microemulsion Gel Abstrak. Jerawat masih menjadi masalah yang sering terjadi khususnya pada remaja. Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan tiga cara berbeda yaitu terapi topikal, terapi sistemik dan tindakan bedah. Terapi topikal merupakan pilihan utama untuk pengobatan jerawat ringan dan sedang. Pengembangan sistem penghantaran obat baru telah banyak dilakukan termasuk pada pengobatan jerawat. Mikroemulsi gel merupakan salah satu pengembangan sistem penghantaran obat yang dapat digunakan sebagai terapi topikal pada jerawat. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sediaan mikroemulsi gel dapat digunakan pada pengobatan jerawat dan mengetahui apa saja syarat yang harus dipenuhi agar menghasilkan sediaan mikroemulsi gel yang baik dan stabil. Metode yang digunakan adalah systematic literature review (SLR) menggunakan jurnal internasional dan jurnal nasional terindeks SINTA (Science and Technology Index). Keuntungan dari sediaan mikroemulsi gel adalah stabil secara termodinamika, jernih dan transparan, memiliki daya larut yang tinggi. Sistem mikroemulsi gel pada pengobatan jerawat dapat meningkatkan penetrasi zat aktif dan dapat mengurangi potensi timbulnya efek samping. Untuk memastikan sediaan mikroemulsi gel memenuhi persyaratan perlu dilakukan karakterisasi dan evaluasi diantaranya nilai persen transmitan, pengukuran pH, uji viskositas dan sifat alir, pengukuran daya sebar, pengukuran ukuran globul dan indeks polidispersitas, uji zeta potensial. Kata Kunci: Jerawat, Pengobatan Jerawat, Mikroemulsi Gel