Abstract. Chronic Kidney Disease is one of the deadliest diseases in the world with high prevalence, high cost, and poor prognosis, along with the increase in comorbidities. Erythropoietin is a glycoprotein hormone that has red blood cells stimulation as it function where recombinant erythropoietin (epoetin) is produced from mammalian cells with indications for CKD patients with anemia. This literature study aims to compare the effectiveness of epoetin alpha and epoetin beta on hematological parameters (erythrocytes, hemoglobin, and hematocrit) in chronic kidney disease patients with undergoing hemodialysis.  Literature review was examined as research method on this journal from 10 national journals and 10 international journals. Three studies compared both types of epoetin which can increase erythrocytes, hemoglobin, and hematocrit. Other studies provide information of one type of epoetin. The other studies also explained the route of administration, dose, and time of administration. According to the 20 researchers, it can be concluded that epoetin alpha is more effective than epoetin beta in increasing hematologic parameters, which are erythrocytes, hemoglobin, and hematocrit.Keywords: Chronic Kidney Disease, Epoetin Alpha, Epoetin Beta, Erythrocytes, Hemoglobin, Hematocrit.Abstrak. Penyakit Ginjal Kronis merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia dengan prevalensi yang tinggi, biaya yang mahal dan prognosis yang buruk, seiring dengan meningkatnya penyakit penyerta. Eritropoietin merupakan hormon glikoprotein untuk menstimulasi sel darah merah sebagai fungsinya. Dimana eritropoietin rekombinan (epoetin) dihasilkan dari sel mamalia dengan indikasi untuk pasien PGK yang mengalami anemia. Review literatur ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian epoetin alfa dan epoetin beta terhadap parameter hematologi (eritrosit, hemoglobin dan hematokrit) pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Review literatur dilakukan sebagai metode penelitian dari 10 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional. Tiga penelitian membandingkan kedua jenis epoetin tersebut dan keduanya dapat meningkatkan eritrosit, hemoglobin dan hematokrit. Penelitian yang lainnya memberikan informasi dari salah satu jenis saja. Selain itu dijelaskan dari rute pemberian, dosis dan waktu pemberian. Dari 20 peneliti dapat disimpulkan bahwa epoetin alfa lebih efektif daripada epoetin beta dalam meningkatkan parameter hematologi yaitu eritrosit, hemoglobin dan hematokrit.Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronis, Epoetin Alfa, Epoetin Beta, Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit.