Description:
Abstract. Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by a high blood glucose levels because the body cannot produce enough insulin, lack of insulin production or the insulin doesn’t work effectively. Plants from family Musaceae have potential as antidiabetic because it contains flavonoid secondary metabolite compounds which can increase insulin sensitivity in the body. The purpose of this study was to determine the antidiabetic activity of plant extracts from the family Musaceae in lowering blood glucose levels, the effective dose of plant extracts as antidiabetic, and to determine secondary metabolite compunds that contain in the extract by literature studies. In this research, the results showed that plant extracts from the family Musaceae had an antidiabetic activity with an effective dose of 6 mg/KgBW to 6300 mg/KgBW. The antidiabetic activity of the extract is known because it contains secondary metabolite compounds such as flavonoids, saponins, tannins, and lupenone. There are 8 species of plants from the family Musaceae that used in this study, namely Musa acuminata, Musa paradisiaca, Musa balbisiana, Musa (AAA Group), Musa (ABB Group), Musa textilis Nѐe, Musa troglodytarum L., Musa nana Lour., and Musa sapientum.Keywords: diabetes mellitus, antidiabetic, Musaceae, in vivoAbstrak. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah di dalam tubuh yang disebabkan karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin, kurangnya produksi insulin di dalam tubuh, atau insulin dalam tubuh tidak dapat bekerja secara efektif. Tanaman yang berasal dari suku Musaceae memiliki potensi sebagai antidiabetes karena diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin di dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak tanaman yang berasal dari suku Musaceae dilihat dari penurunan kadar glukosa darah, menentukan dosis efektif ekstrak, dan mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder di dalam ekstrak dengan melakukan studi literatur. Pada penelitian ini diketahui bahwa ekstrak tanaman yang berasal dari suku Musaceae memiliki aktivitas antidiabetes dengan dosis efektif 6 mg/KgBB hingga 6300 mg/KgBB. Aktivitas antidiabetes pada ekstrak diketahui karena adanya kandungan senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, tanin, dan lupenone. Ekstrak tanaman yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 8 jenis tanaman yaitu Musa acuminata, Musa paradisiaca, Musa balbisiana, Musa (AAA Group), Musa (ABB Group), Musa textilis Nѐe, Musa troglodytarum L., Musa nana Lour., dan Musa sapientum.Kata Kunci: diabetes melitus, antidiabetes, Musaceae, in vivo