dc.contributor |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
|
dc.creator |
Septiani, Riska |
|
dc.creator |
Arumsari, Anggi |
|
dc.creator |
Rusnadi, Rusnadi |
|
dc.date |
2020-08-25 |
|
dc.date.accessioned |
2021-03-15T03:41:45Z |
|
dc.date.available |
2021-03-15T03:41:45Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/23147 |
|
dc.identifier |
10.29313/.v6i2.23147 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/28779 |
|
dc.description |
Abstract. Crickets are small insects that are related to grasshoppers. Most people know that crickets are good luck animals, fighting animals, and entertaining animals. But besides that crickets have a high protein content, also can be used as an alternative food high in protein that is processed into cricket flour. In addition cricket flour is easy to obtain, cheap, and also very easy to make. Cricket flour is processed from fresh crickets which are dried and mashed to flour. Method used in this review journal is literature study by finding sources or literature in the form of national and international journals. Results obtained that cricket flour has a high protein content ranging from 65% - 67.7%, containing 23% - 23.21% fat and containing 5.08% carbohydrates. Based on these contents that crickets have the potential to be used as animal feed, human food and bacterial growth media.Keywords: Cricket, flour, protein, nutritionAbstrak. Jangkrik merupakan serangga berukuran kecil yang berkerabat dengan belalang. Masyarakat pada umunya mengetahui bahwa jangkrik merupakan hewan pembawa keberuntungan, hewan aduan, dan hewan yang menghibur. Tetapi selain itu jangkrik memiliki kandungan protein yang tinggi bila dibandingkan dengan protein yang sering dikonsumsi, dan jangkrik dapat digunakan sebagai pangan alternatif yang tinggi protein yang diolah menjadi tepung jangkrik. Selain murah dan mudah diperoleh, proses pembuatan tepung jangkrik juga sangat mudah. Tepung jangkrik merupakan hasil olahan dari jangkrik segar yang dikeringkan dan dihaluskan sehingga menjadi tepung. Metode yang digunakan dalam review jurnal ini yaitu studi pustaka dengan mencari sumber atau literatur berupa jurnal nasional dan internasional. Hasil yang didapatkan berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa tepung jangkrik memiliki kandungan protein yang tinggi berkisar 65% - 67,7% , mengandung lemak 23% - 23,21% dan mengandung karbohidrat 5,08%. Berdasarkan kandungan tersebut bahwa jangkrik memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pakan hewan, bahan pangan manusia dan media pertumbuhan bakteri.Kata kunci: Jangkrik, tepung, protein, nutrisi. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/23147/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2020 Prosiding Farmasi |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 6, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2020); 450-455 |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 6, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2020); 450-455 |
|
dc.source |
2460-6472 |
|
dc.source |
10.29313/.v6i2 |
|
dc.subject |
Farmasi |
|
dc.subject |
Jangkrik, tepung, protein, nutrisi. |
|
dc.title |
Pemanfaatan Tepung Jangkrik sebagai Nutrisi Manusia, Hewan, dan Media Pertumbuan Bakteri |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|