Abstract. The existence of Home Advantage (HA) in sports is still an interesting topic of discussion that continues to be discussed. The existence of the home advantages is undeniable. This can be seen from the documentation of the results of the matches in the final standings which are always distinguished by the results at home and away. Some of the factors that influence it are location, distance and supporter. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows : (1) How is calculation of the home advantage for each team playing in the Indonesian Super League (LSI) from 2011 to 2019? (2) Is there any effect of the team and the year they played on the value of the home advantage for the results of the Liga Super Indonesia (LSI) matches from 2011 to 2019? (3) how is the comparison of the average home advantage value of teams that are geographically located in eastern Indonesia, as well as teams that have a large number of supporters and are loyal to the average home advantage value of all Liga Super Indonesia (LSI) football teams in the year 2011 to 2019? ANOVA test is used to see the effect of the team and the year competing on the value of the team home advantage. Whereas the rank sum test is used to see the comparison of the average value of the home advantage of certain teams to the average value of the home advantage of all teams. The data used are the results of the Indonesian Super League football matches from 2011 to 2019. The results of this study are : (1) Teams with the highest home advantage ranking are PERSEWA WAMENA, PERSELA LAMONGAN and PSAP SIGLI. (2) ANOVA test shows that there is no significant effect of team factor and year factor on the value of the cage advantage. (3) The rank sum test shows that there is no difference in the average value of the home advantage for teams from eastern Indonesia and teams with lots of supporters and loyalty to the average of other teams.Keywords: Home Advantgae, ANOVA Test, Rank Sum Test.Abstrak. Keberadaan Home Advantage (HA) atau keunggulan kandang dalam olahraga masih menjadi topik pembahasan menarik yang terus dibahas. Keberadaan keunggulan kandang tidak bisa disangkal. Hal tersebut terlihat dari dokumentasi hasil pertandingan di klasemen akhir yang selalu dibedakan dengan hasil kandang dan tandang. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah lokasi, jarak dan pendukung. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana perhitungan nilai keuntungan kandang setiap tim yang bermain di Liga Super Indonesia (LSI) tahun 2011 sampai 2019? (2) Apakah ada pengaruh tim serta tahun bertanding terhadap nilai keuntungan kandang untuk data hasil pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) tahun 2011 sampai 2019? (3) Bagaimana perbandingan rata-rata nilai keuntungan kandang tim-tim yang letak geografisnya di Indonesia bagian timur, serta tim-tim yang mempunyai jumlah pendukung banyak dan loyal terhadap rata-rata nilai keuntungan kandang seluruh tim sepakbola peserta Liga Super Indonesia (LSI) tahun 2011 sampai 2019? Uji ANOVA digunakan untuk melihat pengaruh dari tim dan tahun bertanding terhadap nilai keuntungan kandang tim. Sedangkan uji jumlah rank digunakan untuk melihat perbandingan rata-rata nilai keuntungan kandang tim-tim tertentu terhadap rata-rata nilai keuntungan kandang seluruh tim. Data yang digunakan adalah data hasil pertandingan sepakbola Liga Super Indonesia tahun 2011 sampai dengan 2019. Hasil dari studi ini adalah: (1) Tim dengan peringkat nilai keuntungan kandang teratas adalah PERSEWA WAMENA, PERSELA LAMONGAN DAN PSAP SIGLI. (2) Uji ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari faktor tim dan faktor tahun terhadap nilai keuntungan kandang. (3) Uji jumlah rank menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata nilai keuntungan kandang pada tim yang berasal dari timur Indonesia dan tim dengan pendukung yang banyak dan loyal dengan rata-rata tim lainnya.Kata Kunci: Keuntungan Kandang, Uji ANOVA, Uji Jumlah Rank.