| dc.contributor |
Teknik |
|
| dc.creator |
Sakti, Fajar |
|
| dc.creator |
Chofyan, Ivan |
|
| dc.date |
2021-01-22 |
|
| dc.date.accessioned |
2021-03-15T03:47:05Z |
|
| dc.date.available |
2021-03-15T03:47:05Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/26435 |
|
| dc.identifier |
10.29313/pwk.v7i1.26435 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/28919 |
|
| dc.description |
Abstract. The decline in the large industrial sector which is the leading sector in Cimahi City due to limited groundwater, This need to be considered because of it’s important role, industrial development with limited water utilization is one solution that can be taken by the Cimahi City government. The development of urban innovation, namely Vertical Agriculture is claimed to be more water-efficient than conventional agriculture and agricultural businesses using the same method, namely hydroponics, are already present in the community of Cimahi City. This study aims to determine the design description and what things need to be prepared to develop this concept by using descriptive analysis and to find out the financial feasibility of developing a vertical agricultural industry to be built in Cimahi City by using Financial Feasibility analysis. The results of this study indicate the development of a vertical agricultural industry is feasible with a high enough selling price of vegetable so that the market share for this product is the upper middle class.Keywords: Urban Innovation, Vertical Agricultural Industry, Hydroponic.Abstrak. Kemunduran sektor industri besar yang menjadi leading sektor di Kota Cimahi diakibatkan oleh keterbatasan air tanah hal tersebut perlu diperhatikan karena peranannya yang penting, pengembangan industri dengan pemanfaatan air yang terbatas menjadi salah satu solusi yang dapat ditempuh oleh pemerintah Kota Cimahi. Perkembangan inovasi perkotaan yakni Pertanian Vertikal diklaim lebih hemat air dibandingkan pertanian konvesional dan usaha pertanian dengan metode yang sama yakni hidroponik sudah hadir di tengah masyarakat Kota Cimahi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran desain dan hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengembangkan konsep ini dengan menggunakan analisis deskriptif selanjutnya mengetahui kelayakan secara finansial pengembangan industri pertanian vertikal apabila akan dibangun di Kota Cimahi dengan menggunakan analisis Kelayakan Finansial. Hasil Penelitian ini menunjukan pengembangan industri pertanian vertikal layak dengan jenis sayuran dengan harga jual yang cukup tinggi sehingga pangsa pasar untuk hasil produksi ini yakni kalangan menengah keatas.Kata Kunci: Inovasi Perkotaan, Industri Pertanian Vertikal, Hidroponik. |
|
| dc.language |
id |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/downloadSuppFile/26435/5053 |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2021 Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota |
|
| dc.source |
Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 7, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari,2021) |
|
| dc.source |
Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 7, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari,2021) |
|
| dc.source |
2460-6480 |
|
| dc.source |
10.29313/pwk.v7i1 |
|
| dc.subject |
Perencanaan Wilayah dan Kota |
|
| dc.subject |
Inovasi Perkotaan, Industri Pertanian Vertikal, Hidroponik. |
|
| dc.title |
Kajian Kelayakan Pengembangan Industri Pertanian Vertikal Komoditas Sayuran di Kota Cimahi |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|