Description:
Abstract. PT Mitra Kartika Karya is a company engaged in non-metal mineral / rock mining. The research location is in Girimukti Village, Ciemas District, Sukabumi Regency, West Java Province. The location of the study area is in the Jampang Formation which is dominated by sandstones containing gravel and gravel, with breccias intermittent. To find out the rock types in the research location with an area of 48.7 Ha Exploration IUP, geological mapping and geophysical estimation activities were carried out using the Dipole-Dipole Configuration Geoelectric Method. Geological mapping is used to determine the lateral distribution of rocks on the surface, while geophysical investigations are used to determine the vertical distribution of rock subsurface. The results of geological observations indicate that at the research location there are breccia rocks scattered at several points along the path. Based on the results of the geoelectrical investigation, it was found that the density value ≥72 Ω-m is categorized as breccia. Whereas those with a specific resistance value of ≤72 Ω-m are categorized as tuff sand which is indicated as weathered bedrock. In this research, 2D data processing uses Res2Dinv software while 3D modeling uses Rockworks software. The volume obtained for breccia rock is 7,798,000 m3 and for tuffaceous sandstone is 41,379,000 m3.Keywords: Dipole-Dipole, Breccia, Tufaan Sand.Abstrak. PT Mitra Kartika Karya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral non logam/batuan. Lokasi penelitian berada Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Lokasi daerah penelitian berada pada Formasi Jampang yang didominasi oleh batupasir yang mengandung kerikil maupun kerakalan, dengan selingan breksi.Untuk mengetahui jenis batuan yang ada di lokasi penelitian dengan luas IUP Eksplorasi 48,7 Ha, maka dilakukan kegiatan pemetaan geologi dan pendugaan geofisika dengan menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole. Pemetaan geologi digunakan untuk mengetahui sebaran batuan ke arah lateral di permukaan, sedangkan penyelidikan geofisika digunakan untuk mengetahui sebaran batuan secara vertikal ke arah bawah permukaan. Hasil pengamatan geologi menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdapat batuan breksi yang tersebar di beberapa titik pada sepanjang lintasan. Berdasarkan hasil penyelidikan geolistrik, Didapat besaran tahan jenis ≥72 Ω-m yang dikategorikan sebagai breksi. Sedangkan yang memiliki nilai tahan jenis ≤72 Ω-m dikategorikan sebagai pasir tufaan yang terindikasi sebagai batuan dasar yang telah lapuk. Pada penelitian ini untuk pengolahan data 2D dengan menggunakan software Res2Dinv sedangkan untuk pemodelan 3D menggunakan software Rockworks. Besar volume yang didapat untuk batuan breksi yaitu 7.798.000 m3 dan untuk batuan pasir tufaan sebesar 41.379.000 m3.Kata Kunci: Geolistrik, Dipole-Dipole, Breksi, Pasir Tufaan.