dc.description.abstract |
Kinerja keuangan memberikan gambaran mengenai kualitas suatu bank. Hal tersebut
dapat diukur dari laba yang diperoleh oleh perbankan tersebut juga dari tingkat keefektifan dan
efisiensiannya. Apabila semakin baik suatu perbankan memperoleh laba maka kinerja
keuangannya semakin baik. Kinerja keuangan dapat ditelaah dari laporan keuangan bank tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan pada Bank BRI, Bank
BNI dan Bank Mandiri dilihat dari tingkat likuiditas dan rentabilitasnya. Indikator yang digunakan
untuk menguji likuiditas bank yaitu quick ratio dan LDR, sedangkan indikator yang digunakan
untuk menguji rentabilitas bank yaitu BOPO dan ROA.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan tiga bank yang akan
dibandingkan berdasarkan hasil perhitungan rasio likuiditas dan rasio rentabilitas. Subjek dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Data yang digunakan berupa laporan
keuangan dan laporan tahunan Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri yang telah diaudit dan
telah dipublikasikan pada tahun 2010-2014. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Pemerintah
yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berjumlah 4 bank. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 3 bank yaitu Bank BRI,
Bank BNI dan Bank Mandiri. Metode pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji one
way ANOVA yang dihitung dengan menggunakan uji (F) secara simultan dan dilakukan juga uji (t)
secara parsial.
Dari hasil uji statistik deskriptif disimpulkan bahwa kinerja keuangan berdasarkan rasio
likuiditas Quick Ratio dan Loan to Deposit Ratio (LDR) kemampuan penyaluran kredit bank BRI
dan BNI dapat dikatakan sudah baik karena nilai LDR sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
berada antara batas bawah dan batas atas yang ditetapkan. Namun, untuk bank Mandiri
kemampuan penyaluran kredit bank Mandiri masih rendah. Kinerja keuangan berdasarkan Rasio
Rentabilitas juga sudah baik yang terlihat dari BOPO ketiga bank memiliki trend menurun yang
menunjukkan manajemen bank telah berusaha memperbaiki kinerja bank dan mengacu pada
standar ROA dari Bank Indonesia, ketiga Bank masih berada dalam kondisi ideal. Dari hasil uji
statistik disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kinerja keuangan Bank BRI,
Bank BNI dan Bank Mandiri berdasarkan rasio likuiditas Quick Ratio dan LDR, sedangkan
terdapat perbedaan yang signifikan kinerja keuangan Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri
berdasarkan rasio rentabilitas BOPO dan ROA. Saran dari penulis perlu meningkatkan kembali
kinerja keuangannya berdasarkan likuiditas terutama bank mandiri dan perlu mempertahankan
kondisi rentabilitasnya dan lebih ditingkatkan lagi agar keuntungan bank yang diperoleh bisa
semakin meningkat. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambah sample dan indiator
pengujianya. |
en_US |