Universitas Islam Bandung Repository

Promosi Sugarlane dalam Membangun Brand Awareness

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ilmu Komunikasi
dc.creator Putrinirwani, Dessi Dwi
dc.creator Listiani, Endri
dc.date 2021-01-19
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:58:32Z
dc.date.available 2021-03-15T03:58:32Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/25237
dc.identifier 10.29313/.v7i1.25237
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/29338
dc.description Abstract. Promotion is seen as a one-way persuasive or information flow designed to direct a person or organization to actions that create exchange in marketing. The level of competition in introducing products and instilling a company image is already in a fairly tight condition. In launching new products, cookie companies must also form Brand Awareness so that they can have strong brand equity for these products.The purpose of this study is to determine 1) Implementation of Sugarlane promotion in Building Brand Awareness on Instagram Sosial Media. 2) Promotion of Sugarlane in building Brand Awareness to choose on Instagram sosial media. 3) Steps used by Sugarlane Company in building Brand Awareness on Instagram Sosial Media. 4) Constraints and support in carrying out the Sugarlane promotional strategy in building Brand Awareness on Instagram Sosial Media.This research uses qualitative research with data collection techniques using interviews, observation, documentation and literature / literature. The analysis technique used in this research is data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification.The results in this study indicate that sugarlane has been formed from 2017 with the aim of increasing sales and also as a reminder that the product is still there today. Owners choose Instagram as a promotional media because it can increase engagement and give a boost to product sales. The steps sugarlane takes in building Brand Awareness are using the tools available on Instagram and also using influencer services. In addition, the obstacles that exist in building brand awareness are the lack of paying attention to the captions in each post and the lack of collaborating with influencers because they are related to financial factors.Keywords: Sugarlane Promotion, Instagram Social Media, Brand Awareness, Marketing Communication.Abstrak. Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasif satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Tingkat persaingan dalam memperkenalkan produk dan menanamkan citra perusahaan telah berada pada kondisi yang cukup ketat, dalam meluncurkan produk baru, perusahaan kue kering juga harus membentuk kesadaran merek (Brand Awareness) sehingga dapat memiliki ekuitas merek yang kuat untuk produk tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pelaksanaan promosi Sugarlane dalam Membangun Brand Awareness di Media Sosial Instagram. 2)Promosi Sugarlane dalam membangun Brand Awareness memilih di Media sosial Instagram. 3) Langkah yang digunakan Perusahaan Sugarlane dalam membangun Brand Awareness di Media Sosial Instagram. 4) Kendala dan endukung menjalankan strategi promosi Sugarlane dalam membangun Brand Awareness di Media Sosial Instagram.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan literatur/ kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan dengan teknik reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi.Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa sugarlane telah dibentuk dari tahun 2017 dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan juga sebagai pengingat bahwa produk masih ada hingga saat ini. Pemilik memilih instagram sebagai media promosi karena bisa meningkatkan engagement dan memberi dorongan pada penjualan produk.Langkah-langkah yang dilakukan sugarlane dalam membangun Brand Awareness yaitu menggunakan tools yang tersedia di Instagram dan juga menggunakan jasa influencer. Selain itu, kendala yang ada dalam membangun brand awereness adalah kurangnya memperhatikan caption di setiap postingannya dan kurangnya melakukan kerjsama dengan influencer karena berhubungan dengan faktor keuangan.Kata Kunci: Promosi Sugarlane, Media Sosial Instagram, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Manajemen Komunikasi
dc.publisher Prosiding Manajemen Komunikasi
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/25237/pdf
dc.rights Copyright (c) 2021 Prosiding Manajemen Komunikasi
dc.source Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 7, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2021); 68-71
dc.source Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 7, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2021); 68-71
dc.source 2460-6537
dc.source 10.29313/.v7i1
dc.subject Manajemen Komunikasi
dc.subject Promosi Sugarlane, Media Sosial Instagram, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran.
dc.title Promosi Sugarlane dalam Membangun Brand Awareness
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Manajemen Komunikasi [680]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Manajemen Komunikasi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account