dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul “Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Anggota
Legislatif Korupsi dalam Rubrik Forum Utama Majalah Forum Keadilan Edisi 29
September – 5 Oktober 2014. Dalam majalah ini, dijelaskan bahwa anggota-anggota
legislatif periode sekarang (2014-2019) sebanyak 48 orang terlibat masalah korupsi.
Seperti yang diinformasikan oleh Indonesian Corruption Watch (ICW), jumlah ini
naik drastis dari periode sebelumnya, yang hanya enam orang anggota. Majalah
Forum Keadilan memberitakan hal itu, dengan mewawancarai politikus, akademisi,
dan aktivis anti korupsi dengan gaya bahasa yang menggelitik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi berita anggota legislatif
korupsi dalam rubrik Forum Utama majalah Forum Keadilan edisi 29 September – 5
Oktober 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif,
dengan pendekatan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Dalam analisis
tersebut, terdapat tiga tingkatan dalam teks, yaitu representasi, relasi, dan identitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa majalah Forum menggunakan gaya
bahasa dramatisasi untuk menarik pembaca. Isi berita penuh dengan keburukan DPR,
DPRD, dan politisi, namun berdasarkan fakta. Tulisan dalam majalah Forum dapat
membuat sebagian pembaca kesal pada DPR, DPRD, dan politisi, meskipun hal
tersebut bergantung pada latar belakang pembaca. Dalam beberapa kalimat, majalah
Forum melabeli “koruptor” pada beberapa orang yang belum memiliki putusan
hukum tetap, dimana hal tersebut melanggar asas praduga tak bersalah. Namun secara
keseluruhan, dalam rubrik Forum Utama majalah edisi ini, Forum Keadilan berpihak
pada rakyat. |
en_US |