dc.contributor.author |
Hidayanti, Fitri |
|
dc.date.accessioned |
2016-02-13T03:59:41Z |
|
dc.date.available |
2016-02-13T03:59:41Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/2954 |
|
dc.description.abstract |
Bank dan Lembaga Keuangan memegang peranan penting dalam
penyediaan dana untuk proyek dalam bentuk pinjaman. Agunan merupakan hal
yang paling diutamakan untuk mendapatkan keyakinan bagi bank atas dana yang
disalurkan dalam bentuk kredit. Salah satu barang yang dapat dijadikan agunan
adalah properti yang berupa tanah dengan segala sesuatu yang melekat padanya.
dengan tujuan apabila pembayaran tidak lancar maka jaminan atau agunan
tersebut dapat dijadikan penyelamatan untuk kelancaran usaha bank.
Penilaian atau appraisal merupakan salah satu sektor jasa yang dapat
berperan penting dalam menentukan nilai ekonomis aset dan potensi harta
kekayaan. Pelaksanaan appraisal merupakan syarat mutlak dalam peminjaman
kredit melalui Bank ataupun Lembaga Keuangan yang menggunakan tanah dan
bangunan sebagai jaminan kredit. Dalam pelaksanaan kredit agunan rumah, pihak
bank sebagai pemberi kredit akan melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap
rumah yang akan diagunkan. Pada dasarnya, proses penilaian agunan rumah
menggunakan beberapa metode pendekatan, yaitu pendekatan data pasar dan
pendekatan biaya, jika rumah yang akan diagunakan kondisinya tidak baru maka
akan terkena penyusutan (depresiasi). Perhitungan nilai depresiasi pertahun
menggunakan metode garis lurus (straight line method). Semakin lama rumah
ditinggali, maka nilai depresiasi rumah akan semakin besar sehingga nilai kredit
akan lebih kecil.
Untuk mengetahui perhitungan kredit agunan rumah menggunakan metode
sliding rate, flat rate dan floating rate. Dalam perhitungan ini jika menggunakan
metode sliding rate pada jumlah pinjaman dan jangka waktu yang sama
kewajiban yang dibayarkan dan total bunganya lebih kecil dibandingkan dengan
perhitungan metode flat rate dan metode floating rate. Namun prakteknya dalam
menentukan tinggkat bunga pihak bank menetapkan tingkat bunga sliding rate
lebih besar dibandingkan dengan flat rate |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Yurika Permanasari, S.Si., M.Kom |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas MIPA (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Kredit agunan rumah, straight line method, sliding rate, flat rate, floating rate. |
en_US |
dc.title |
Model Perhitungan Nilai Angsuran Kredit Agunan Rumah dengan Menggunakan Metode Sliding Rate, Flat Rated dan Floating Rate |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |