| dc.description |
Abstract. Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR TB) is a disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis which is resistant to at least two of the strongest anti-TB drugs, namely rifampin and isoniazid, which spreads when the patient expels bacteria into the air. In diagnosing and preventing MDR TB disease, knowledge of risk factor related to the disease is needed. The purpose of this study was to analyze the risk factor related of MDR TB patients based on age, gender, residence, and educational status. This research uses the Scoping Review method, which is taken from the Springer Link database and Science Direct, with the type of article chosen is the primary study or original research article. Article screening was carried out using the PRISMA flowchart, and eligible articles were selected based on PICOS criteria. The results of this study obtained 7 eligible articles from a total screening of 10,113 articles. The largest age group was found to be 15-54 years old, male patients were more than female, urban patients were more from rural areas, and based on educational status, many patients only had a history of primary school education or below. So it can be concluded that risk factor related to multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB) patients are the age group15-54 years old, male, live in urban areas, and only have a history of primary school education or below.Keywords: Multidrug Resistant Tuberculosis, Risk FactorsAbstrak. Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang resisten terhadap setidaknya dua obat anti-TB (OAT) yang paling kuat, yaitu rifampisin dan isoniazid, yang menyebar ketika penderita mengeluarkan bakteri ke udara. Dalam menegakkan diagnosis dan melakukan pencegahan penyakit TB MDR, Sangat diperlukan pengetahuan faktor risiko penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko terkait TB MDR berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Tempat Tinggal, dan Riwayat Pendidikan Terakhir. Penelitian ini menggunakan metode Scoping Review, yang diambil dari database Springer Link dan Science Direct, dengan tipe artikel yang dipilih adalah primary study atau original research article. Penyaringan artikel dilakukan menggunakan PRISMA flowchart, dan artikel yang eligible dipilih berdasarkan kriteria PICOS. Hasil penelitian ini didapatkan 7 artikel eligible dari total penyaringan 10.113 artikel. Didapatkan kelompok usia terbanyak adalah usia 15-54 tahun, pasien laki-laki lebih banyak dari perempuan, pasien di perkotaan lebih banyak dari pedesaan, berdasarkan riwayat pendidikan terakhir banyak terjadi pada pasien yang hanya memiliki riwayat pendidikan Sekolah Dasar (SD)/sederajat atau lebih rendahnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor risiko terkait Tuberculosis Multidrug Resistant (TB-MDR) adalah kelompok usia 15-54 tahun, memiliki jenis kelamin laki-laki, Tinggal di perkotaan, dan hanya memiliki riwayat pendidikan Sekolah Dasar (SD)/sederajat atau lebih rendahnya.Kata kunci: Faktor Risiko, Tuberculosis Multidrug Resistant |
|