| dc.contributor |
Fakultas Kedokteran |
|
| dc.creator |
Rahman, Farid Fauzi |
|
| dc.creator |
Rachmati, Meike |
|
| dc.creator |
Heriady, Yusuf |
|
| dc.date |
2021-01-24 |
|
| dc.date.accessioned |
2021-03-15T04:12:32Z |
|
| dc.date.available |
2021-03-15T04:12:32Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26823 |
|
| dc.identifier |
10.29313/kedokteran.v7i1.26823 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/29845 |
|
| dc.description |
Abstract. Breast cancer is a malignancy in the breast tissue that originates from the cells that make up the acinar and ducts. Patients often come to an advanced stage because they are diagnosed too late. Delay in diagnosis because patients do not perform early detection in the form of breast self-examination (BSE). The purpose of this study was to analyze the relationship between the level of knowledge about BSE with BSE attitudes and behavior in students of the Faculty of Medicine, Islamic University of Bandung. This research took place from September to December 2020 using Google Form. This research used descriptive analytic method with the cross sectional approach. The sampling technique used was total sampling with 111 research subjects, consisting of female students of the Faculty of Medicine, Islamic University of Bandung. Data analysis used Chi-Square statistical test. The results of this study shows that there is a significant relationship between knowledge and BSE attitudes. There is no significant relationship between knowledge and BSE behavior.Keywords: Attitudes, Behaviors, BSE, KnowledgeAbstrak. Kanker payudara merupakan keganasan pada jaringan payudara yang berasal dari sel – sel yang menyusun asinar maupun duktusnya. Penderita sering datang dalam keadaan stadium lanjut dikarenakan terlambat terdiagnosis. Keterlambatan diagnosis dikarenakan pasien tidak melakukan deteksi dini berupa pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan tentang SADARI dengan sikap dan perilaku SADARI pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitian ini berlangsung selama September – Desember 2020 dengan menggunakan Google Form. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling dengan subjek penelitian sejumlah 111 sampel mahasiswi yang terdiri dari mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Analisis data menggunakan uji statistik Chi–Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap SADARI. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku SADARI.Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, SADARI, Sikap |
|
| dc.language |
id |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2021 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021)0 |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021)0 |
|
| dc.source |
2460-657X |
|
| dc.source |
10.29313/kedokteran.v7i1 |
|
| dc.subject |
Pendidikan Dokter |
|
| dc.subject |
Pengetahuan, Perilaku, SADARI, Sikap |
|
| dc.title |
Hubungan Tingkat Pengetahuan SADARI dengan Sikap dan Perilaku SADARI pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|