dc.contributor |
Fakultas Kedokteran |
|
dc.creator |
Nurman, Jeri Sevtia |
|
dc.creator |
Ekowati, R.A Retno |
|
dc.creator |
Guntara, Arief |
|
dc.date |
2021-01-24 |
|
dc.date.accessioned |
2021-03-15T04:12:33Z |
|
dc.date.available |
2021-03-15T04:12:33Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26811 |
|
dc.identifier |
10.29313/kedokteran.v7i1.26811 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/29851 |
|
dc.description |
Abstract. Irritant contact dermatitis (DKI) is defined as inflammation of the skin due to exposure to an exogenous agent that does not require prior immune system sensitization. This study generally aims to determine the effect between the level of knowledge of employees about PPE on the possible incidence of dermatitis symptoms in cleaning service employees at the Campus City of Padang. This study used a quantitative approach, observational analytic with cross sectional method. This research was conducted in the city of Padang in 2020. The sample data of this study were 51 respondents of cleaning service employees in the city of Padang according to the inclusion criteria. The data collection technique used a validated questionnaire. The results showed the level of knowledge about PPE in the good category was 90.20% and affected by irritant contact dermatitis symptoms was 4.35%. Meanwhile, the level of knowledge about PPE in the category was quite as much as 9.80% and the cleaning service employees who did not have symptoms of irritant contact dermatitis were 95.65%. The influence between the level of knowledge of cleaning services in the use of PPE on the incidence of irritant contact dermatitis due to work on campus is a negative effect.Key words: influence, level of knowledge, PPE, incidence, symptoms of dermatitis.Abstrak. Dermatitis kontak iritan (DKI) didefinisikan sebagai peradangan pada kulit akibat paparan agen eksogen yang tidak memerlukan sensitisasi system kekebalan sebelumnya. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pengetahuan pegawai tentang APD terhadap kemungkinan angka kejadian gejala dermatitis pada pegawai cleaning service di Kampus Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, analitik observasional dengan metode cross sectional. Penelitian ini di lakukan di Kota Padang pada tahun 2020. Sampel data penelitian ini sebanyak 51 responden pegawai cleaning service di Kota Padang sesuai kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mengenai APD kategori baik sebanyak 90,20% dan terkena gejala dermatitis kontak iritan sebanyak 4,35%. Sementara tingkat pengetahuan mengenai APD kategori cukup sebanyak 9,80% dan pegawai cleaning service yang tidak terkena gejala dermatitis kontak iritan sebanyak 95,65%. Pengaruh antara tingkat pengetahuan cleaning service dalam penggunaan APD terhadap angka kejadian gejala dermatitis kontak iritan akibat kerja di Kampus adalah terjadi pengaruh negatif.Kata Kunci: pengaruh, tingkat pengetahuan, APD, kejadian, gejala dermatitis. |
|
dc.language |
id |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2021 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 2 |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 7, No 1, Prosiding Pedidikan Kedokteran (Februari, 2021); 2 |
|
dc.source |
2460-657X |
|
dc.source |
10.29313/kedokteran.v7i1 |
|
dc.subject |
Pendidikan Dokter |
|
dc.subject |
pengaruh, tingkat pengetahuan, APD, kejadian, gejala dermatitis. |
|
dc.title |
Pengaruh Tingkat Pengetahuan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap Angka Kejadian Gejala Dermatitis Kontak Iritan pada Pegawai Cleaning Service di Kampus Kota Padang Tahun 2020 |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|