| dc.description |
Abstract. Obesity is a chronic disease characterized by the dangerous accumulation of excess body fat. Obesity can be a risk factor for cardiovascular disease, type 2 diabetes mellitus, hyperlipidemia, rheumatoid arthritis, cancer, and can also be an important risk factor for respiratory diseases, such as sleep apnea, as well as decreased lung volume that can impair respiratory function. This research is a scoping review, by searching for articles from the Pubmed and SpringerLink databases. The search results obtained using keywords as many as one thousand two hundred and twenty-eight articles, after the screening process there were four hundred seventy-four articles. The articles that match the inclusion and exclusion criteria and the results of the due diligence based on PICOS are four articles. The research was conducted in the period March─December 2020. The results of the study and analysis of four articles. One of these explains that central obesity, waist circumference (WC), waist height ratio (WHtR), waist hip ratio (WHR), and body fat, were independently associated with lung function and a higher risk of restrictive respiratory distress in older Chinese, whereas general obesity and BMI were not associated. Another article described a statistically significant correlation between increased BMI and decreased lung function, and the higher the BMI the higher the decrease in lung function. Another journal explains that obesity (BMI) has a peak expiratory flow (PEF) effect on spirometry test results among non-smoking Arab adults. Another journal describes that progressive increase in BMI and distribution of abdominal adipose tissue, especially subcutaneous adipose tissue, impairs expiratory reserve volume (ERV) in overweight and obese women. However, it can be concluded that the increase in the amount of adipose in the body is related to lung function.Keyword: Lung Function, ObesitiyAbstrak. Obesitas merupakan penyakit kronis ditandai dengan akumulasi lemak tubuh berlebih yang berbahaya. Obesitas dapat menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus tipe 2, hiperlipidemia, artritis rheumatoid, kanker, dan juga dapat menjadi faktor risiko penting penyakit pernapasan, seperti sleep apneu, serta penurunan volume paru yang dapat mengganggu fungsi pernapasan. Penelitian ini merupakan scoping review, dengan mencari artikel dari database Pubmed dan SpringerLink.didapatkan hasil pencarian menggunakan kata kunci sebanyak 1.228 artikel, setelah proses skrining menjadi 474 artikel. Artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi serta hasil uji kelayakan berdasar atas PICOS sebanyak empat artikel. Penelitian dilakukan pada artikel dengan rentang tahun 2010─2020. Hasil telaah dan analisis dari empat artikel, salah satunya menjelaskan obesitas sentral, waist circumference (WC), waist height ratio (WHtR), waist hip ratio (WHR), dan lemak tubuh, secara independen terkait dengan fungsi paru dan risiko gangguan pernapasan restriktif yang lebih tinggi pada orang yang lebih tua di Cina, sedangkan obesitas umum dan BMI tidak berhubungan. Artikel lain menjelaskan korelasi signifikan secara statistik antara peningkatan BMI dan penurunan fungsi paru, dan semakin tinggi BMI semakin tinggi penurunan fungsi paru. Jurnal lain menjelaskan bahwa obesitas (BMI) memiliki efek peak expiratory flow (PEF) pada hasil tes spirometri di antara orang dewasa Arab yang tidak merokok. Jurnal lain menjelaskan bahwa peningkatan BMI yang progresif dan distribusi jaringan adiposa perut, terutama jaringan adiposa subkutan, mengganggu expiratory reserve volume (ERV) pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas. Namun dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah adiposa dalam tubuh berhubungan dengan fungsi paru.Kata kunci: Fungsi Paru, Obesitas |
|