dc.description.abstract |
melibatkan semua individu dimana ketika siswa berada di lingkungan sekolah
maka yang menjadi pengawas dan yang memberikan arahan mereka adalah guru
atau ustadz/ustadzah, sedangkan ketika siswa sedang berada di lingkungan rumah
maka yang menggatikan menjadi pengawas dan yang memberikan arahan adalah
orang tua atau wali dari siswa itu sendiri. Sedangkan dalam pelaksanaannya
program pembentukan karakter disiplin ini dilakukan dengan cara yang berulang
yang dimasukan kedalam kegiatan sehari-hari anak dengan menggunakan media
buku kegiatan harian siswa. Pelaksanaan dari kegiatan dari buku kegiatan harian
siswa ini juga tidak dilakukan dengan adanya unsur penekanan tetapi lebih kepada
penyadaran sisiwa bahwa kegiatan yang terdapat dalam buku tersebut memang
sangat banyak manfaatnya untuk mereka. (3) Adapun bentuk dari faktor
pendukung dan penghambat dalam program pembentukan karater disiplin siswa
sebenarnya terletak kepada peran dari orang tua atau wali siswa itu sendiri,
beragamnya sikap dari orang tua atau wali siswa menyebabkan beragam pula
bentuk perkembangan karater disiplin siswa, peran dari orang tua atau wali siswa
yang cenderung memberikan banyak kelonggaran kepada siswa ketika melakukan
proses pembentukan karakter disiplin di lingkungan rumah tinggal telah
menyebabkan penurunan tingkat disiplin dari siswa itu sendiri, sedangkan sikap
dari orang tua atau wali siswa yang tegas dan tidak ada toleransi telah lebih
meningkatkan perkembangan karakter disiplin siswa, Sedangkan dalam mengatasi
hambatan yang terjadi dalam pembentukan karater disiplin siswa dengan
menggunakan buku kegiatan harian siswa maka pihak Homeschooling Group SD
Khoiru Ummah 41 Cimahi melakukan beberapa upaya yang diantaranya, yaitu
lebih menambah porsi pelatihan, pendidikan dan motivasi terhadap orang tua atau
wali murid untuk mejadi pengawas yang sesuai dan tidak melakukan pelonggaran
aturan lagi, karena ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan dari anak mereka
juga. Selain itu pihak Homeschooling Group SD Khoiru Ummah 41 Cimahi juga
mewajibkan orant tua atau wali murid untuk melakukan hal yang sama dengan
anak mereka, hal ini bertujuan untuk memberikan contoh yang baik kepada anak
mereka dan sebagai salah satu motivasi yang diberikan kepada siswa.(4) Upaya
yang sudah dilakukan oleh pihak Homeschooling Group SD Khoiru Ummah 41
Cimahi sementara ini, yaitu memberikan motivasi dan pelatihan kepada orang tua
murid, lebih melibatkan Kepala Sekolah dalam memberikan motivasi dan
memberikan contoh yang baik kepada siswa. Setelah anak mendapatkan
pembentukan karakter di Homeschooling Group SD Khoiru Ummah 41 Cimahi,
anak memperlihatkan perkembangan yang baik dan lebih disiplin dari
sebelumnya. Akan tetapi pekembangan yang diperlihatkan anak didik tidak sama,
hal ini dikarenakan ada faktor lain yang mempengaruhi dan tidak menjadi fokus
penelitian dalam penelitian ini. (5) Perubahan sikap perilaku disiplin, terdapat
perkembangan yang signifikan yang ditunjukan siswa Homeschooling Group SD
Khoiru Ummah 41 Cimahi terkait karakter disiplin dimana yang tadinya siswa
cenderung manja kepada orang tua khususnya kepada Ibu ketika di berada di
lingkungan rumah, seperti harus selalu diingatkan mandi,solat, dan ketika makan
di suapin, untuk saat ini setelah siswa memperoleh pembentukan karakter disiplin
di Homeschooling Group SD Khoiru Ummah 41 Cimahi hal yang tadi disebutkan
sudah bisa dilakukan secara mandiri oleh siswa tersebut. |
en_US |