Abstract:
ABSTRAK
Kurangnya kesadaran dalam kebersihan tangan/hand hygiene di
beberapa negara masih sangat besar. Dampak dari kurangnya kesadaran
dalam hand hygiene menyebabkan beberapa penyakit infeksi. Banyak
faktor dalam menentukan tindakan hand hygiene atau kurangnya
kepatuhan yaitu presepsi dan pengetahuan tentang risiko penularan. Studi
terbaru didapatkan bahwa terdapat tingkat kesadaran yang rendah
tentang hand hygiene pada mahasiswa kedokteran dan penyedia layanan
kesehatan bersertifikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan dan perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran dan
mahasiswa Fakultas Keagamaan tentang hand hyg iene. Subjek penelitian
adalah mahasiswa fakultas kedokteran dan mahasiswa fakultas
keagamaan yang memenuhi kriteria inklusi. Desain penelitian bersifat
analitik dengan metode cross-sectional. Sampel diambil menggunakan
Teknik simple random sampling dari dua fakultas dengan total 120
sampel. Penelitian menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi. Data
dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan tidak ada
perbedaan signifikan dalam hal pengetahuan dan perilaku hand hygiene
antara mahasiswa fakultas keagamaan dengan mahasiswa fakultas
kedokteran. Pengetahuan mengenai hadits dan ayat seputar hand hygiene
lebih baik secara bermakna pada mahasiswa fakultas keagamaan
dibandingkan mahasiswa fakultas kedokteran, perilaku mencuci tangan
dengan sabun pada mahasiswa kedokteran lebih baik secara bermakna
dibandingkan mahasiswa keagamaan saat momen penting cuci tangan.
Simpulan pengetahuan dan perilaku mahasiswa fakultas kedokteran
dengan mahasiswa fakultas keagamaan masih kurang baik.
Kata Kunci : Keagamaan, kebersihan tangan, kedokteran, pengetahuan, perilaku.