Abstract:
ABSTRAK
Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan pada anak dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat antibodi untuk
mencegah penyakit tertentu. Kelengkapan imunisasi dipengaruhi oleh banyak
faktor. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor yang memengaruhi status
imunisasi dasar di Puskesmas Cijagra Lama Kota Bandung. Desain penelitian
adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Data hasil penelitian
dianalisis univariat untuk menghitung distribusi, frekuensi, karakteristik
responden, dan karakteristik setiap variabel penelitian. Sampel penelitian adalah
ibu yang datang ke Puskesmas Cijagra lama Kota Bandung periode
Agustus−November 2019 dengan membawa bayi berusia 0−24 bulan yang akan
dilakukan imunisasi dasar. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Besar
sampel sebanyak 139 responden. Hasil penelitian adalah yang membawa anaknya
untuk imunisasi lengkap didominasi oleh ibu berusia <30 tahun (98,7%), ibu
rumah tangga (95,7%), pendidikan terakhir SMA dan perguruan tinggi (95,7%
dan 94,1%), sedangkan imunisasi tidak lengkap didominasi oleh ibu berusia ≥30
tahun (8,1%), ibu rumah tangga (4,3%), dan pendapatan keluarga <UMR (5,5%),.
Simpulan, faktor yang memengaruhi status imunisasi dasar lengkap didominasi
oleh ibu yang tidak takut akan efek samping, sudah tradisi keluarga melakukan
imunisasi, tidak ada larangan agama, sedangkan imunisasi dasar tidak lengkap
dipengaruhi oleh faktor pengetahuan jadwal imunisasi kurang, dan mengetahui
rumor buruk tentang kandungan vaksin.
Kata kunci: Anak, faktor memengaruhi, imunisasi, puskesmas, usia 0−24 bulan