Abstract:
ABSTRAK
Skabies adalah salah satu penyakit yang masih tinggi di negara berkembang. Di
Indonesia, prevalensi penyakit skabies mencapai 6,8%. Faktor risiko dari penyakit
skabies adalah padatnya hunian, kontak langsung maupun tidak langsung, dan
personal hygiene. Personal hygiene menjadi faktor yang memengaruhi kejadian
skabies khususnya pada kalangan santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies pada santri di Pondok
Pesantren Al-Ashr Al-Madani Kabupaten Bandung tahun 2019. Penelitian
menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional
dengan prosedur dimulai dengan pemeriksaan oleh tim dokter untuk mengecek
sampel apakah terkena skabies atau tidak dan memberikan kuesioner tentang
personal hygiene yang telah divalidasi. Pada penelitian ini sampel berjumlah 60
responden yang didapatkan dengan metode simple random sampling. Data
dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil analisis data menunjukkan personal
hygiene belum baik (55%), kejadian skabies yang tinggi (53,3%), dan terdapat
hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies pada santri di Pondok
Pesantren Al Ashr Al Madani Kabupaten Bandung (p=0,042). Personal hygiene
adalah salah satu faktor risiko yang dapat berpengaruh terhadap kejadian skabies.
Kata Kunci: Personal hygiene, Pesantren, Santri, Skabies.
::