Abstract:
ABSTRAK
Malnutrisi pada anak menjadi masalah yang dihadapi oleh hampir seluruh negara
di dunia, termasuk negara berkembang. Keadaan status gizi seorang anak berkaitan
dengan faktor sosial ekonomi orang tua atau wali anak tersebut. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan status sosial ekonomi keluarga
dengan status gizi siswa SD Negeri 016 Dr. Cipto Pajajaran Kota Bandung tahun
2019. Subjek penelitian terdiri dari 163 siswa kelas 4 dan 5 yang didapatkan dengan
metode total sampling. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini didapatkan prevalensi status
gizi siswa: sangat kurus (1,8%), kurus (0,6%), normal (66,3%), gemuk (14,1%),
dan sangat gemuk (17,2%). Pendidikan tingkat menengah ayah dan ibu (56,4% dan
60,1%) pekerjaan tingkat sedang ayah (51,5%), ibu tidak bekerja (55,8%),
pendapatan orang tua tingkat sedang dan tinggi (32,5%). Hasil uji Kruskal-Wallis
Test didapatkan hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi siswa
(p=0,019), hubungan antara pendidikan ayah dan ibu dengan status gizi siswa
(p=0,521 dan p=0,604), hubungan antara pekerjaan ayah dan ibu dengan status gizi
siswa (p=0,619 dan p=0,906). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan
antara pendapatan orang tua dengan status gizi siswa dan tidak terdapat hubungan
antara pendidikan dan pekerjaan orang tua dengan status gizi siswa.
Kata kunci : Siswa SD, Status Gizi, Status Sosial Ekonomi Keluarga