Abstract:
BNI Syariah menggunakan strategi diferensiasi sebagai upaya dalam memberikan ciri khas produk guna menarik minat calon nasabah dan mempertahankan nasabah. Produk iB Hasanah Card Classic, Gold, dan Platinum menggunakan empat indikator strategi diferensiasi menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yaitu Fitur, Penyesuaian Produk, Kualitas Kesesuaian, dan Mudah Diperbaiki. Total akuisisi iB Hasanah Card mengalami penurunan ditahun 2018 yaitu sebesar 20.115 dari sebelumnya ditahun 2017 mencapai 22.757 sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sistem pelaksanaan, strategi diferensiasi produk, dan analisis strategi diferensiasi produk iB Hasanah Card Classic, iB Hasanah Card Gold, dan iB Hasanah Card Platinum terhadap keputusan pemilihan produk kartu kredit syariah.
Metode Penelitian yang digunakan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner kepada nasabah pengguna iB Hasanah Card. Teknik pengolahan data menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Analisis data pada penelitian akan dilakukan jika memiliki nilai rasio konsistensi/consistency (CR) <0,1 kemudian diverifikasi lalu penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian pertama, sistem pelaksanaan iB Hasanah Card sudah sesuai ketentuan dari Dewan Syariah Nasional Nomor 54/DSN-MUI/X/2006. Kedua, strategi diferensiasi produk menggunakan empat indikator yaitu Fitur, Penyesuaian Produk, Kualitas Kesesuaian, dan Mudah Diperbaiki. Ketiga, analisis strategi diferensiasi produk iB Hasanah Card Classic, iB Hasanah Card Gold, dan iB Hasanah Card Platinum terhadap keputusan pemilihan produk kartu kredit syariah menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) memberikan hasil Synthesis With Resepect To Goal, yang mana telah diolah melalui expert choice dengan nilai Inconsistency 0,06 untuk hasil keunggulan dimiliki oleh iB Hasanah Card Gold.
Kata Kunci : Kartu Kredit Syariah, Strategi Diferensiasi, BNI Syariah