Analisis Prinsip Muamalah Terhadap Jual Beli Online Pada Aplikasi Bukalapak (Program Serbu Seru)

Abstract

Fenomena transaksi jual beli online melalui program yang menaruh harga lebih rendah membuat ketertarikan untuk membeli barang tersebut, harga murah diluar harga normal membuat masyarakat tertarik untuk mengikuti program dari Bukalapak Serbu Seru. Adanya ketidakseimbangan antara apa yang dikeluarkan dengan apa yang diterima, masyarakat cukup membayar 1 Rupiah sudah berkesempatan mendapatkan mobil, motor, handphone dan jenis barang lainnya, bahkan terdapat penyerbu yang sudah memenangkan barang yang dipilihnya namun tidak menerima barang tersebut. Maka perlu dilakukan penelitian untuk membahas analisis prinsip muamalah terhadap transaksi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip muamalah terhadap model transaksi jual beli online pada media elektronik, model transaksi jual beli online pada aplikasi Bukalapak Serbu Seru, dan analisis prinsip muamalah terhadap model transaksi pada aplikasi Bukalapak Serbu Seru. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analitis. Jenis penelitian adalah lapangan (field research) dengan metode pengumpulan data: observasi, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini bahwa: Pertama, prinsip muamalah terhadap model transaksi jual beli online pada media elektronik sudah memenuhi sembilan prinsip muamalah. Kedua, Transaksi pada aplikasi Bukalapak Serbu Seru terdapat harga yang tidak seimbang, penyerahan barang yang ditidak sesuai ketentuan, dan terdapat biayabiaya lain yang nilainya lebih besar dari harga yang dipromosikan. Ketiga analisis prinsip muamalah terhadap model transaksi jual beli online pada aplikasi Bukalapak Serbu Seru yang sudah memenuhi prinsip muamalah yaitu: prinsip mubah, halal, maslahah, manfaat, kerelaan, dan tertulis. Namun yang tidak memenuhi prinsip muamalah yaitu: prinsip keseimbangan, amanah dan keadilan.