Abstract:
Pada zaman yang berkembang ini kita mengetahui bahwa pendidikan yang
tinggi dapat mengehasilkan karakter berpendirian tinggi yang dapat membangun
bangsa. Tidak terlepas dari semua ajaran-ajaran yang diberikan guru kepada
murid. Yang menjadi masalahnya adalah dari semua ilmu yang dipelajari semua
akan sirna bila tidak diiringi dengan akhlakur karimah atau perbuatan yang baik.
Dasarnya adalah semua ilmu berasal dari Allah Azza wa jalla tetapi jika tidak
dituntun dengan perbuatan yang baik sebagai kompas kehidupan maka ilmu yang
selama ini diberi dari guru akan terasa sia-sia dan menggunakan ilmu tersebut
untuk perbuatan buruk seperti mencuri, korupsi bahkan membunuh. Imam Al-
Ghazali berpendapat bahwasanya ilmu itu selalu didasar dengan perbuatan yang
baik. Jika dikiaskan bias dibilang ilmu adalah sebuah pisau, bila ilmu itu
diperdalam maka pisau itu diasah. Bila ilmu itu dipergunakan ddiiringi dengan
akhlak yang baik maka pisau itu digunakan untuk memotong sayuran. Begitupun
sebaliknya jika ilmu dibebani dengan akhlak yang buruk maka pisau itu
digunakan untuk mengancam orang bahkan untuk membunuh. Semua itu tidak
lepas dari pengaruh guru untuk selauu menuntun murid menuju jalan yang sudah
semestinya diberikan dari Allah yang dimana akan menuntun mereka juga ke
surga kelak. Perlu kita ketahui guru itu sangat penting agar murid tidak tersesat ke
jalan yang salah. Dengan metode dan alat yang sudah dipersiapkan, guru akan
membawa memberikan ilmu tidak hanya ilmu tentang dunia tetapi menjaga ilmu
tersebut selalu aman digunakan dengan menggunakan akhlak yang baik,
peerbuatan yang sopan serta menjadi suatu penghargaan yang akan membuat
orang tua murid senang dengan apa yang dimiliki oleh anak tersebut