Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi dalam dunia
pernikahan. Banyak sekali kasus perceraian yang terjadi setiap tahun, bahkan setiap
bulannya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai pembentukan
keluarga bagi masing-masing calon pasangan suami istri. Pernyataan latar belakang
ini mendorong kepada perlunya menganalisis QS. Annisa ayat 34penelitian ini adalah untuk: (1). Memperoleh hasil pendapat para mufassir tentang
QS. Annisa ayat 34
ayat 34, (3). Mengidentifikasi unsur-unsur pembentukan keluarga menurut pandangan
islam, (4). Menemukan nilai-nilai pedagogis terhadap pembentukan keluarga islami.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode tafsir tahlily maupun corak tafsir tarbawi, dan melalui
teknik studi kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang objek utamanya
dari Al- -buku dan tulisan-tulisan yang dipublikasikan, dan sumber lain
yang berkaitan dengan permasalahan ini. Dalam penelitian ini telah diperoleh
beberapa kesimpulan, yaitu: bahwa di dalam QS. Annisa ayat 34 ; langkah
bagi suami dalam mendidik istrinya yang nusyuz. Esensi QS. Annisa ayat 34
34 adalah (1). Laki-laki sebagai pemimpin atas wanita (istri), (2) Perintah kepada
para suami sebagai kepala rumah tangga untuk memberikan hak nafkah kepada
istrinya, (3) Istri yang sholehah adalah wanita yang dapat memelihara diri karena
ketaatannya kepada Allah dan suaminya, (4) Tiga tahap peringatan dari suami sebagai
bentuk pendidikan kepada istri yang nusyuz yaitu dengan memberikan nasehat, pisah
ranjang, dan memukul, (5) Larangan bagi suami untuk mendzolimi istri yang telah
sadar dan bertaubat atas kekhilafannya dan larangan dzolim pada istri yang sholihah.
Nilai-nilai pedagogis dari QS. Annisa ayat 34 yaitu: (1) Suami sebagai pemimpin dalam keluarga, (2) Suami dan istri harus saling
bertanggungjawab serta bekerjasama dalam memenuhi hak dan kewajiban, (3)
Penyelesaian konflik dalam rumah tangga