Abstract:
Persaudaraan di dalam Islam memiliki peranan penting dalam kehidupan.
Nilai persaudaraan Islam menjadi dasar bagi hubungan antar manusia secara
universal dengan tidak mengenal suku, bangsa dan agama. Meningkatkan kualitas
dan memperbaiki persaudaraan di dalam Islam merupakan salah satu upaya
pendidikan untuk menerapkan kepedulian sosial. Dalam penerapan persaudaran
Islam ini, akan dapat melahirkan atau membentuk kepedulian sosial, karena satu
rasa, satu ikatan, satu keyakinan. Sebaliknya dengan adanya kepedulian sosial,
maka persaudaraan di dalam Islam akan semakin kokoh.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui isi
kandungan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori tentang persaudaraan di dalam
Islam; (2) untuk mengetahui esensi isi hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori
tentang persaudaraan di dalam Islam; (3) untuk mengetahui pendapat para ahli
pendidikan tentang konsep persaudaraan di dalam Islam dan hubungannya dengan
kepedulian sosial. (4) Untuk mengetahui implikasi pendidikan yang terkandung
dari hadits riwayat Bukhori tentang persaudaraan dalam Islam terhadap
kepedulian sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analisis,
sedangkan teknik yang digunakan adalah studi kepustakaan.
Esensi yang terkandung dalam hadits riwayat Bukhari, yaitu: (1) Seorang
Muslim dengan Muslim lainnya adalah bersaudara. (2) Seorang Muslim tidak
boleh menzhalimi dan membiarkan saudaranya dalam kesusahan. (3) Allah Swt.
akan senantiasa membalas setiap perbuatan yang telah diperbuat oleh manusia
kepada sesamanya.
Implikasi pendidikan dari hasil penelitian hadits riwayat Bukhari adalah: (1)
Seorang Muslim harus mampu menjaga persatuan dan perdamaian dalam Islam.
(2) Seorang Muslim mampu memberikan hak dan kewajiban sesama Muslim. (3)
Seorang Muslim dalam beramal shalih harus senantiasa mengharapkan ridha
Allah untuk mendapatkan balasan dari-Nya, dan bukan balasan dari sesama
manusia.