Abstract:
Pendidikan karakter dilakukan untuk membentuk pribadi seseorang agar
memiliki budi pekerti, tabiat yang baik, perilaku yang baik. Karakter merupakan
watak, tabiat, kepribadian seseorang yang digunakan sebagai landasan bersikap,
dan bertindak. Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan pendidikan karakter
pada anak usia dini dalam kegiatan belajarnya. Bermain peran dapat digunakan
sebagai implementasi pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian tindakan kelas yang mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto, dengan
pendekatan kualitatif. Bermain peran adalah salah satu model pembelajaran
bermain yang dilakukan secara berkelompok. Hasil Penelitian Tindakan Kelas di
kelas A Strawberry TK Pertiwi III Bandung, pada siklus I pencapaian nilai kategori
rendah. Setelah dilakukan siklus II, muncul perilaku baik peserta didik hingga ratarata
mencapai kategori baik, melalui bermain peran anak dapat membedakan
perilaku baik dan buruk, dapat melakukan praktek langsung memerankan perilaku
sesuai karakter tokoh tertentu. Implementasi pendidikan karakter melalui bermain
peran pelaksanaannya melalui dua siklus yaitu, siklus I dan siklus II. Setiap siklus
terdiri dari tiga tahap yaitu; tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap
evaluasi. Pada setiap akhir siklus dilakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan
atau kelebihan dari tindakan yang telah dilaksanakan. Kelemahan pada siklus I
dapat disempurnakan pada siklus berikutnya (siklus II).