Abstract:
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyebutkan tujuan perbankan
Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Tujuan tersebut dapat ditunjang oleh
bank dengan cara penyaluran kredit. Bank dalam penyaluran kredit tersebut wajib
menerapkan prinsip kehati-hatian. Jaminan merupakan salah satu bentuk
penerapan prinsip kehati-hatian yang dapat melancarkan dan mengamankan serta
memberikan hak dan kekuasaan kepada bank untuk mendapatkan pelunasan dari
debitur yang wanprestasi. Bank BRI Unit Mohammad Toha Berdasarkan Inpres
Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Fokus Program Ekonomi wajib melaksanakan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan. Penyaluran kredit tersebut
dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Permasalahan yang
timbul dalam Kredit Usaha Rakyat Tanpa Jaminan adalah ketika debitur tidak
dapat melunasi hutangnya. Sehingga Bank BRI Unit Mohammad Toha tidak dapat
mengeksekusi dan mendapatkan pelunasan dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Tanpa Jaminan. Sehubungan dengan hal tersebut penulis membatasi permasalahan
pada. 1) Bagaimana penerapan pinsip kehati-hatian bank terhadap penyaluran
Kredit Usaha Rakyat tanpa jaminan oleh Bank Rakyat Indonesia Unit Moh Toha
dan 2) Bagaimana penyelesaian kredit macet terhaap Kredit Usaha Rakyat Tanpa
Jaminan oleh Bank Rakyat Indonesia Unit Moh Toha.
Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan Yuridis Normatif.
Spesifikasi penelitian yang digunakan ialah Deskriptif analitis. Serta dengan
teknik analisis yang digunakan Penulis ialah Analisis Kualitatif
Berdasarkan hasil penelitian; 1) Penerapan pinsip kehati-hatian bank
terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat tanpa jaminan oleh Bank Rakyat
Indonesia Unit Moh Toha dilakukan dengan beberapa tahap; a. tahap permohonan
kredit; b. tahap peninjauan analisis kredit; c. tahap pemberian keputusan kredit; d.
tahap perjanjian kredit dan e. tahap pencairan kredit; 2) Penyelesaian kredit macet
terhaap Kredit Usaha Rakyat Tanpa Jaminan oleh Bank Rakyat Indonesia Unit
Moh Toha dilaksanakan dengan upaya penyelamatan dengan bentuk; a.
penjadwalan kembali pelunasan kredit; b. persyaratan kembali dan c. penataan
kembali persyaratan kredit.