Universitas Islam Bandung Repository

Pertanggung Jawaban Pidana Penggunaan Mariyuana (Ganja) Oleh Penderita Syringomelia (Kista Tulang Sumsum Belakang) Di Tinjau Dari Undang – Undang Nomor. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Dan Psikotropika Jo. Undang – Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Show simple item record

dc.contributor.author Balkis, Fadila
dc.date.accessioned 2023-07-26T07:59:53Z
dc.date.available 2023-07-26T07:59:53Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/30956
dc.description.abstract Setiap orang berhak atas kesehatan, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.untuk memnuhi kesehatan dibutuhkan sumber daya di bidang kesehatan yang dimana salah satunya adalah sedian farmasi berupa obat atau bukan obat, selain obat juga ada sedian farmasai yang berupa Narkotika yang dimana hanya Narkotika golongan II dan III saja yang dapat digunakan. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yaitu bagaimana pengaturan hukum bagi penggunaan mariyuana (ganja) yang dilakukan untuk mengobati penderita syringomelia (kista tulang sumsum belakang) ditinjau dari Undang – Undang 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Nomor Jo Undang – Undang Nomor. Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Bagaimana pertanggung jawaban pidana dari penggunaan mariyuana (ganja) untuk mengobati penyakit syringomelia (kista tulang sumsum belakang) ditinjau dari Undang – Undang Nomor. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Undang – Undang Nomor. . 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dan menggunakan spesifikasi penulisan deskriptif analitis dan menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari penelitian kepustakaan yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Di Indonesia terdapat kasus mengenai kepemilikan tanaman mariyuana (ganja) oleh seorang pegawai negeri sipil di Kalimantan Barat yang digunakan untuk penyembuhan istrinya yang mengidap penyakit syringomelia, syringomelia adalah suatu benjolan berupa kista di sumsum tulang belakang. Ganja tersebut berguna sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit yang dari penyakit syringomelia tersebut. Sehingga pelaku harus mempertanggung jawabkan nya secara pidana, yang dimana pelaku dikankan pasal Pasal 111 Undang-Undang No. 35 tahun 2009 mengenai kepemilikan tanaman ganja yang termasuk ke dalam jenis narkotika golongan I serta Pasal 116 Undang-Undang No. 35 tahun 2009 mengenai menggunakan narkotika golongan I kepada orang lain, dan di ajtuhi hukuman kurungan penjara selama 8 bulan dan denda senilai 1 miliyar rupiah. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung en_US
dc.subject Kesehatan, Obat, Mariyuana (ganja), Syringomelia, Pertanggung Jawaban Pidana. en_US
dc.title Pertanggung Jawaban Pidana Penggunaan Mariyuana (Ganja) Oleh Penderita Syringomelia (Kista Tulang Sumsum Belakang) Di Tinjau Dari Undang – Undang Nomor. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Dan Psikotropika Jo. Undang – Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account