dc.contributor.author |
Sakinah, Dinni Noer |
|
dc.date.accessioned |
2016-03-08T03:19:37Z |
|
dc.date.available |
2016-03-08T03:19:37Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/3129 |
|
dc.description.abstract |
Islam adalah Agama yang di tetapkan Allah SWT untuk manusia didalamnya
terdapat perintah untuk manjauhi zina, Qs Al-Israa ayat 32 berisi larangan mendekati
zina. Dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa zina itu fahisyah atau keji, kotor dan
sa’a sabilan yang berarti jalan buruk.Oleh karena itu setiap muslim mesti menjauhi
zina. salah satu upaya untuk menjauhi zina yaitu dengan memberikan pendidikan
seks kepada anak-anaknya.
Pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan
tentang masalah-masalah seksual kepada anak, sejak ia mengenal masalah-masalah
yang berkenaan dengan naluri seks dan perkawinan. Sehingga jika anak telah
tumbuh menjadi seorang pemuda dan dapat memahami urusan-urusan kehidupan, ia
telah mengetahui masalah-masalah yang diharamkan dan dihalalkan.maka diantara
ayat yang mengisyaratkan pentingnya pendidikan seks adalah Qs Al-Israa ayat 32
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. (1).pendapat para mufasir tentang
Qs. Al-Israa ayat 32. (2).esensi yang terkandung dalam Qs. Al-Israa ayat 32.
(3).bagaimana pendapat ahli pendidikan tentang bahaya zina. (4).implikasi
pendidikan dalam rangka menjauhi zina.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik studi literature
( book survey ). dengan cara mengkaji, memahami, menganalisa serta
menginterpretasikannya dari kitab-kitab, buku-buku dan ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan permasalahan yang menunjang dalam penelitian ini. Adapun hasil
penelitian yang terkandung dalam Qs Al-Israa ayat 32 adalah sebagai berikut :
Para mufasir sepakat bahwa Qs Al-Israa ayat 32 menerangkan tentang
larangan mendekati zina
Esensi dari Qs Al-Israa ayat 32 adalah : (a) Perintah Allah untuk menjauhi
zina. (b) Zina itu termasuk perbuatan keji. (C) Zina itu berbahaya bagi kehidupan
manusia.
Menurut Pendangan ahli pendidikan tentang pencegah zina antara lain : (a)
Membentengi anak dari penyimpangan (b) menjauhi zina. (c) menghindari hulwat.
(d) Menutup aurat. (e) menjauhi tabarruj. (f) menahan pandangan. (g) iffah bagi
yang tidak memiliki baah.(h) segera menikah jika telah mencapai ba-ah. (i) salurkan
hanya pada istri atau suami. (j) kendalikan nafsu dengan iman. (k) mengajarkan
langkah-langkah membendung dorongan seks. (l) melarang ikhtilat.
Implikasi pendidikan dari Qs Al-Israa ayat 32 adalah : (a) Orangtua perlu
mendapat pemahaman tentang pendidikan seks. (b) Upaya orangtua menjaga jarak
hubungan antara anak laki-laki dengan perempuan. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
H.U Saifuddin Asm, Drs..,M.Ag |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
orang tua, zina, pendidikan seks |
en_US |
dc.title |
Implikasi dari Qs Al-Israa Ayat 32 tentang Pendidikan Seks terhadap Upaya Menjauhi Zina |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |