Abstract:
Luka sering dapat terjadi di dalam perawatan bidang kedokteran khususnya
pada saat pembedahan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pasien. Tenaga
kesehatan memanfaatkan metode perawatan alternatif dalam mempercepat waktu
penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh ozon dalam
mempercepat waktu penyembuhan luka insisi pada punggung tikus Wistar.
Penelitian ini ekperimental laboratorik menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Subjek penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus Wistar dibagi 5
kelompok yaitu kelompok akuades sebagai kontrol negatif, kelompok akuades
diozonisasi diberikan 1 menit, 3 menit, 5 menit, dan kelompok povidone iodine
10% sebagai kontrol positif. Punggung tikus dibuat luka insisi sepanjang 2 cm
kedalaman 2 mm, kemudian diberi berbagai perlakuan dan parameter yang diukur
waktu menutupnya luka sampai sekitar 21 hari dan diukur dalam satuan hari. Data
dianalisis menggunakan uji one way ANOVA α=0,05 dilanjutkan dengan Tukey
HSD.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sangat signifikan (p=0,00)
antara rerata waktu penyembuhan luka kelompok yang diberi akuades diozonisasi
3 menit (7.4 hari), akuades diozonisasi 1 menit (7,8 hari), akuades diozonisasi 5
menit (8 hari) dibandingkan kelompok akuades (18,2 hari) dan povidone iodine
10% (17,2 hari).
Kesimpulan penelitian ini ozon mempercepat waktu proses penyembuhan
luka pada punggung tikus Wistar.