Abstract:
Perkembangan yang semakin pesat dunia bisnis saat ini memicu persaingan yang
semakin ketat di antara pengusaha. Hal ini telah ditunjukkan oleh peningkatan permintaan
dari laporan keuangan, ditambah dengan kondisi perekonomian di Indonesia yang tidak
stabil atau selalu mengalami perubahan. Berbagai usaha untuk mmmengikuti kompetisi
terus dilakukan oleh manajer perusahaan, salah satu kebijakan yang telah sering dilakukan
oleh perusahaan adalah dengan meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan
(selain manajemen) denga melakukan audit untuk laporan keuangan, yang dilakukan oleh
akuntan publik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikassi pengaruh kualitas audit,
opini audit sebelumnya tahun, pertumbuhaan perusahaan dan ukuran perusahaan dengan
pendapat kelangsungan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor
tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 : sebanyak 18
perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 11 perusahaan per tahun atau 33 data observasi
yang dipilih dengan metode purposive sampling. data yang digunakan adalah data sekunder
yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan analisis data yang
digunakan adalah anailisi regresi logistik.
Hasil penelitian ini menunjukka bahwa kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, dan
ukutan perusahaan tidak berpengaruh pada opini audit going concern, sedangkan opini audit
sebelumnya tahun memiliki pengaruh positif yang signifikan pada opini audit going concern
