Abstract:
Data Panel adalah gabungan dari data time series dan data cross sectional. Terdapat
3 pendekatan yang biasa digunakan untuk model data panel, yaitu common effect
model (CEM), fixed effect model (FEM) dan random effect model (REM). Efek
dalam data panel yang berada dalam intersep disebut model FEM. Metode penaksir
yang digunakan dalam analisis regresi untuk model FEM data panel adalah OLS
(Ordinary Least Square) karena melibatkan dummy variable metode penaksiran
parameternya disebut LSDV (Least Square Dummy Variable). Dalam metode OLS
mengasumsikan tidak adanya otokorelasi dalam galat acak. Oleh karena itu, perlu
suatu metode untuk menguji keadaan otokorelasi dalam galat yaitu statistik uji
Durbin Watson untuk data time series atau data cross sectional. Sedangkan untuk
data berbentuk panel pada model FEM digunakan statistik uji Modifikasi Durbin
Watson (MDW). Untuk mengaplikasikan statistik uji MDW tersebut digunakan data
PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sebagai variabel tak bebas dengan ekspor
sebagai variabel bebas dari 25 provinsi yang ada di Indonesia dalam periode waktu
10 tahun yaitu dari tahun 2004 – 2013. Dengan menggunakan statistik uji MDW dari
ketiga model FEM hasilnya menunjukan tidak ada otokorelasi dalam galat, serta
model FEM terbaik adalah model FEM dengan koefisien slope konstan dan intersep
berbeda pada individu dan waktu berdasarkan nilai MSE yang terkecil.
