Universitas Islam Bandung Repository

Perbandingan antara Pemberian Allopurinol dan Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Mencit Model Hiperurisemia

Show simple item record

dc.contributor.author Hasanah, Neng Lilis Nur
dc.date.accessioned 2016-03-16T03:28:18Z
dc.date.available 2016-03-16T03:28:18Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3173
dc.description.abstract Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat darah di atas normal yang mengakibatkan manifestasi gout. Terdapat beberapa obat yang biasa digunakan sebagai obat hiperurisemia dan gout, seperti Allopurinol, Febuxostat, Probenesid, dan obat lainya. Penggunaan obat-obatan tersebut apabila digunakan dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Salah satu obat tradisional yang dapat bekerja menghambat pembentukan asam urat, diantaranya jeruk nipis. Jeruk nipis memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang tinggi, flavonoid mempunyai mekanisme yang sama seperti allopurinol, yaitu menghambat kerja enzim xantin oksidase dalam proses metabolisme asam urat, metabolisme asam urat juga di hambat oleh zat saponin dan asam sitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai pengaruh air perasan buah jeruk nipis terhadap hiperurisemia, dengan menggunakan metode eksperimental terhadap 30 ekor mencit jantan (Mus musculus) galur swiss Webster sebagai subjek penelitian, dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Semua kelompok diadaptasikan selama 7 hari, kemudian semua kelompok diinduksi hiperurisemia dengan menggunakan kalium oksonat dan jus hati ayam. Pada kelompok 1 sebagai kontrol positif diberikan Allopurinol (10 mg/kg BB) sebagai pembanding, kelompok 2 diberi Na CMC 0.5% sebagai kontrol negatif dan kelompok 3, 4, 5 diberi air perasan buah jeruk nipis dengan dosis 0.325, 0.65, 1.3 ml/20g BB. Pada akhir perlakuan, dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA, di lanjutkan dengan uji Varian dan DUNCAN. Pada penelitian ini diperoleh bahwa pemberian air perasan buah jeruk nipis dapat menghambat pembentukan asam urat dan kelompok dosis 0.65 ml/kg BB memiliki persentase penurunan kadar asam urat yang paling besar dibanding dosis yang lain. en_US
dc.description.sponsorship R. Anita Indriyanti, dr., M.Kes en_US
dc.publisher Fakultas Kedokteran (UNISBA) en_US
dc.subject Air Perasan Buah Jeruk Nipis, Allopurinol, Asam Urat Hiperurisemia. en_US
dc.title Perbandingan antara Pemberian Allopurinol dan Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Mencit Model Hiperurisemia en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account