dc.description.abstract |
Industri rumah tangga sepatu Cibaduyut merupakan industri rumah tangga yang
bergerak pada bidang pembuatan sepatu, sandal dan tas ukuran dewasa dan anak-anak.
Keterbatasan yang dimiliki seperti penggunaan alat dan fasilitas yang tidak ergonomis,
tingkat pencahayaan yang kurang memadai, kadar debu ruangan yang cukup tinggi, ruangan
terasa pengap dan disertai bau lem yang menyengat membuat pekerja sangat terganggu.
Penggunaan fasilitas meja sol yang merupakan hasil rancangan peneliti sebelumnya harus
dievaluasi kenyamanannya dan mengevaluasi kondisi lingkungan fisik kerja. Berdasarkan hal
tersebut, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui respon pekerja
terhadap kenyamanan fasilitas dan kondisi lingkungan fisik kerja stasiun sol ditinjau dari
faktor pencahayaan, suhu, tekanan udara, kebisingan, kadar debu dan bau lem guna dilakukan
perbaikan apabila terdapat kekurangan. Untuk mengetahui respon pekerja terhadap fasilitas
sebelumnya, dilakukan penyebaran kuesioner terbuka kepada pekerja sol dan melakukan
perekaman elemen kerja pengesolan untuk kemudian diukur resikonya menggunakan metode
Rapid Upper Limb Assesement (RULA). Sedangkan untuk mengevaluasi lingkungan fisik
kerja adalah dengan cara membandingkan nilai setiap faktor dengan standarisasinya. Dari
hasil penyebaran kuesioner terbuka, 18 pekerja menyatakan bahwa fasilitas hasil rancangan
sebelumnya tidak nyaman dan 8 pekerja menyatakan nyaman. Perhitungan RULA
menunjukan tingkat resiko dari penggunaan fasilitas tersebut, rata-rata nilai skor dari 16
elemen kerja pengesolan adalah 6 yang berada pada level resiko 3, yang berarti perlu adanya
perubahan postur kerja secepatnya. Perubahan tersebut dilakukan dengan cara memperbaiki
fasilitas yaitu mengurangi tinggi meja, menghilangkan sekat, serta menambahkan fungsi
pelubangan dan proses penarikan. Tinggi meja dari lantai ke meja dasar adalah 60 cm, tinggi
antara meja tingkat 1 dan 2 adalah 15 cm, tinggi antara meja tingkat 2 dan meja dasar adalah
15 cm, ukuran meja dasar adalah 148 cm x 68 cm dengan lengkungan 96 cm, ukuran meja
tingkat 1 adalah 148 cm x 68 cm, ukuran meja tingkat 2 adalah 68 cm x 40 cm, ukuran
tempat pelubangan dan penarikan adalah 15 cm x 30 cm x 6 cm dengan kemiringan 170 dan
lebar laci adalah 33 cm. Hasil pengukuran lingkungan fisik kerja menyatakan bahwa kondisi
lingkungan fisik kerja saat ini kurang baik. Nilai pencahayaan alami berkisar 7,6 Lux sampai
182,2 Lux terkecuali pada industri 2 memiliki nilai TUU sebesar 358,4 Lux, pencahayaan
buatan berkisar antara 32,5 Lux sampai 246,8 Lux kecuali industri 2 dan 3 memiliki
pencahayaan yang baik yaitu 246,8 Lux dan 243,2 Lux. Nilai suhu dan tekanan udara
berkisar antara 27,870C sampai 29,53oC dan 65,84 cm/Hg sampai 70,09 cm/Hg. Nilai
kebisingan dianggap wajar dengan nilai antara 69,24 dB sampai 74,64 dB. Kondisi tempat
kurang tertata rapi dan banyak debu, serta bau lem yang sangat mengganggu pekerja yang
berlangsung 9 jam dalam sehari. Perbaikan yang dilakukan yaitu membuat lubang cahaya
untuk ketiga industri berukuran 1 m x 2 m, 2 m x 1,5 m dan 1,3 m x 1,5 m dimana tinggi
lubang cahaya adalah 0,75m dari lantai. Pencahayaan buatan untuk industri 1 diperlukan 2
lampu dengan daya 24 watt. Penggunaan 1 buah kipas angin model berdiri, penggunaan
masker dan sarung tangan saat bekerja serta menerapkan personal hygien. |
en_US |