dc.description.abstract |
Di era yang penuh kompetisi, tuntutan masyarakat terhadap kualitas
semakin tinggi. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yakin bahwa sekolah
mampu menjawab dan mengantisipasi berbagai tantangan masa depan. Dalam
konteks inilah beberapa sekolah berupaya menerapkan konsep kurikulum sekolah
yang berbeda dengan sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolahnya masing-masing. Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal
yang tidak dapat dipisahkan. Sebagai suatu rencana atau program, kurikulum tidak
akan bermakna manakala tidak diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran.
Demikian juga sebaliknya, tanpa kurikulum yang jelas sebagai acuan, maka
pembelajaran tidak akan berlangsung secara efektif. SMP Salman Al Farisi
merupakan sekolah menggunakan kurikulum leadership, yang diaplikasikan pada
mata pelajaran Leadership Life Skills. Dengan tujuan untuk membina peserta
didik dalam pemahaman materi (aspek kognitif) serta melatih kecakapan dalam
pembelajaran (afektif) yang diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari
(psikomotorik).
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan
pembelajaran mata pelajaran Leadership Life Skills melalaui perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian yang dilaksanakan di kelas VII sampai dengan kelas
IX SMP Salman Al Farisi Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik
pengumpulan data berupa observasi lapangan (pengamatan), wawancara, dan
studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran
mata pelajaran Leadership Life Skills dikembangkan melalui tahapan penyusunan
program tahunan, program semester, silabus, RPP serta persiapan bahan ajar. (2)
Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Leadership Life Skills dilaksanakan
dengan langkah-langkah kegiatan awal, kegiatan inti yang meliputi eksplorasi,
elaborasi, konfirmasi, serta kegiatan akhir pembelajaran. (3) Penilaian
pembelajaran mata pelajaran Leadership Life Skills dilaksanakan untuk mengukur
produk dan proses pada tiga aspek yakni kognitif, afektik, dan psikomotorik. |
en_US |