Peran Media Sosial Twitter Dalam Memenuhi Motif Mahasiswa Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Peran Media Sosial Twitter Dalam Memenuhi Motif Informasi, Identitas Pribadi, Integritas Dan Interaksi Sosial Serta Hiburan Mahasiswa Unisversitas Islam Bandung

Abstract

Dalam perkembangan zaman yang semakin maju ini teknologi pun semakin berkembang, saat ini semakin banyak media yang dapat digunakan untuk mempermudah penggunanya dalam berkomunikasi. Setelah media cetak dan elektronik, media online pun hadir dengan media ini pengguna dapat saling berkomunikasi tanpa harus saling bertatap muka. Dengan kehadiran media online, aplikasi media sosial pun semakin banyak salah satunya adalah twitter. Menurut APJJI twitter merupakan salah satu situs yang paling banyak digunakan oleh usia 19-21 dengan latar pendidikan mahasiswa, itulah yang melatarbelakangi penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi deskriptif kuantitatif mengenai peran media sosial twitter dalam memenuhi motif mahasiswa. Dalam penelitian ini peneliti akan menjelaskan tentang apa saja peran media sosial twitter untuk memenuhi motif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori motivasi penggunaan media yang memiliki 4 motif yaitu Informasi, identitas pribadi, interaksi dan intergrasi sosial dan hiburan. Hasil penelitiannya adalah media sosial dapat memenuhi 3 motif penggunanya saja yaitu Informasi, interaksi dan integrasi sosial serta hiburan. Media sosial twitter dapat memenuhi motif penggunanya dengan cara rmemberi informasi tentang masyarakat dan teman terdekat, memberi informasi tentang kejadian di dalam maupun luar negeri, membuat penggunanya menjadi lebih tenang karena mendapatkan banyak pengetahuan serta memenuhi kebutuhan informasi penggunanya. Namun, media sosial twitter dianggap tidak bisa memberikan saran atas permasalahan yang sedang dihadapi. Media sosial twitter dianggap memenuhi motif identitas pribadi apabila bisa membantu penggunanya untuk menjadi lebih terbuka dan menemukan kelebihannya. Namun pada penelitian ini Twitter dianggap tidak dapat memenuhi motif tersebut karena hanya sedikit responden yang merasa bisa terbantu untuk lebih terbuka dan menemukan kelebihannya Media sosial twitter dapat memenuhi motif interaksi dan integrasi sosial bagi penggunanya, dengan cara membantu untuk dapat berkenalan dengan teman baru, menemukan topik pembicaraan dan saling berinteraksi dengan pengguna lainnya.. Media sosial twitter dapat memenuhi motif hiburan dengan cara membantu penggunanya untuk menyalurkan emosi, digunakan ketika sedang bersantai dan mengisi waktu luang, selain itu penggunanya pun dapat memperoleh hiburan dan kesenangan. Namun media ini dianggap kurang bisa membantu penggunanya untuk melepaskan diri dari permasalahan