dc.contributor.author |
Nur’aeni, Yeni |
|
dc.date.accessioned |
2015-09-10T05:06:16Z |
|
dc.date.available |
2015-09-10T05:06:16Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/352 |
|
dc.description.abstract |
MTs Misbahunnur merupakan sekolah setara SMP yang selain mata
pelajaran umum di sekolah ini juga dilaksanakan pengembangan pelajaran khusus
yaitu pelajaran hafalan qur’an dan pendalaman agama yang lebih. Untuk masuk
MTs Misbahunnur terlebih dahulu dilakukan seleksi yaitu berupa tes akademik
dan al-qur’an dengan tujuan bahwa agar siswa yang masuk ke MTs tersebut
mampu bersaing secara prestasi dan mampu memenuhi segala tuntutan yang ada
disekolah tersebut. Namun pada kenyataannya berdasarkan hasil wawancara
kepada salah satu guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa sekitar 70% siswa
akhwat kelas VIII dari jumlah 33 siswa akhwat di sekolah tersebut saat kegiatan
proses belajar mengajar bertingkah laku kurang aktif pada kegiatan belajar
mengajar, cepat menyerah dalam mengerjakan tugas, beberapa dari merekapun
kebanyakan mengisi tugas dengan asal-asalan. Siswa sering mengulangi kesalahan
mereka dalam mengerjakan tugas, tidak berusaha menyelesaikan tugas tepat
waktu, mencontek, menggunakan waktu luang tidak untuk belajar, kebanyakan
dari mereka memilih teman yang tidak dapat melakukan sharing atau diskusi
mengenai pelajaran yang mereka tidak bisa. Fenomena lain yang di dapat bahwa
dari mereka banyak yang mempersepsi negatif dukungan yang diberikan oleh
orang tua mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiric
mmengenai keeratan hubungan anatara dukungan orang tua dengan motivasi
belajar siswa akhwat kelas VIII di MTs Misbahunnur Cimahi. Metode yang
digunakan adalah metode korelasional. Penelitian ini merupakan studi populasi
dengan jumlah 33 siswa akwat. Pengumpulan data yang dilakukan dengan
menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang diturunkan dari konsep teori
dukungan orang tua Sarafino (1990) dan motivasi belajar dari Gage & Berliner
(1979). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan uji korelasi Rank Spearman,
diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang tinggi antara
dukungan orang tua dengan motivasi belajar yaitu rs=0,762, artinya semakin
negatif pemaknaan terhadap dukungan orang tua maka semakin rendah motivasi
belajar siswa akhwat kelas VIII di MTs Misbahunnur Cimahi. Dari seluruh aspekaspek
dukungan orang tua, aspek emotional support merupakan aspek yang paling
memiliki keeratan hubungan dengan motivasi belajar siswa yaitu rs=0,737. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Endang Supraptiningsih,Dra.,M.Si |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Psikologi (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Dukungan Orang tua, Motivasi Belajar, Siswa akhwat |
en_US |
dc.title |
Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Akhwat Kelas Viii Di Mts Misbahunnur Kota Cimahi |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |