Humankind is the perfect creature created by Allah on earth. The purpose of human creation on earth is to be Abdullah, servant of Allah, who has a fundamental duty to worship the Creator; and to be Khalifah to serve and to enforce the laws of Allah and the charge of tending and prosperity of the earth. To carry out these tasks, a human is equipped with a set of potential. The awarded potential has a function and can grow well. As Khalifah and Abdullah with a wide range of basic potential, a human should actualize their potential into an inner strength that can support the roles and duties to the fullest. The purposes of this study are (1) to determine the opinions of the commentators of the Holy Quran, Surah Saba, Verses 10-11; (2) to know the essence contained in the verses; (3) to know the experts' study on the concept of self-actualization of the potential of good deeds; (4) to know the educational implications of the verses. The method used in this research is descriptive method that has several steps ranging from the data collection, organization, analysis, interpretation, and inference. The results of the study reveal that the verses contain several essences that (1) God has provided the basic potential in human beings, and this potential can develop; (2) All the gifts should always be used to do good deeds with sincerity, according to ability and position and to add obedience to God; and (3) There is a need for guidance and direction in order to actualize our potential. The analysis concludes that the verses contain educational implications such as (a) the potential bestowed by God; (B) potential to do good and do wrong. (C) Horizontal (between fellow creatures of God) and vertical (between human and God) relations should be maintained; (D) Creative; (E) Be grateful and obedient to Allah.
Manusia merupakan mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi. Tujuan penciptaan manusia di muka bumi adalah sebagai Abdullah yaitu hamba Allah SWT yang memiliki tugas pokok untuk menyembah Khaliknya, juga dijadikan sebagai Khalifah yang bertugas sebagai penegak hukum-hukum Allah dan bertugas merawat serta memakmurkan bumi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, manusia dibekali dengan seperangkat potensi. Potensi yang telah dianugerahkan dalam diri manusia, memiliki fungsi dan dapat berkembang secara baik. Sebagai khalifah dan Abdullah yang telah dianugerahi berbagai macam potensi dasar dalam dirinya, sudah seharusnya manusia mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya menjadi suatu kekuatan dalam diri yang dapat menunjang peran dan tugasnya tersebut secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui pendapat para mufassir tentang QS. Saba ayat 10-11. (2) Untuk mengetahui esensi yang terkandung dalam QS. Saba ayat 10-11. (3) Untuk mengetahui pendapat para pakar pendidikan tentang konsep aktualisasi potensi diri terhadap amal saleh. (4) Untuk mengetahui implikasi pendidikan dari QS. Saba ayat 10-11 tentang aktualisasi potensi diri terhadap amal shaleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang mempunyai langkah-langkah seperti pegumpulan data, pengorganisasian, analisa dan interpretasi serta penyimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa QS. Saba ayat 10-11 mengandung esensi, yaitu: (1) Allah telah memberikan potensi dasar dalam diri manusia, dan potensi tersebut dapat berkembang apabila kita mampu memanfaatkannya dengan baik. (2) Segala karunia yang kita dapatkan harus senantiasa digunakan untuk beramal shalih dengan ikhlas, sesuai kemampuan dan kedudukan serta dapat menambah ketaatan kepada Allah. (3) Perlunya bimbingan dan arahan agar dapat mengaktualisasikan potensi diri. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa QS. Saba ayat 10-11 mengandung implikasi pendidikan sebagai berikut: (a) Mengetahui potensi yang telah dianugerahkan oleh Allah. (b) Manusia memiliki potensi untuk berbuat baik dan berbuat salah. (c) Menjaga hubungan Horizontal (antar sesama mahluk Allah) dan Vertikal (antara manusia dengan Allah). (d) Kreatif. (e) Bersyukur dan taat hanya kepada Allah SWT.