Abstract:
Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia.
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang
kehidupan. Manfaat dari pendidikan akan berpengaruh terhadap manusia dalam
jangka panjang. Menyikapi semakin tingginya kebutuhan pendidikan, banyak
bermunculan perguruan tinggi swasta mendirikan tingkat pendidikan pascasarjana
yang menyediakan fasilitas pendidikan dengan berbagai kualitas untuk menarik
perhatian para sarjana. Namun fasilitas saja tidak cukup untuk menarik minat
masyarakat, hal yang terpenting adalah kredibilitas para pengajar yang akan
menyampaikan ilmunya kepada kita. Dalam proses komunikasi seorang
komunikator akan sukses apabila ia berhasil menunjukan source credibility.
Artinya menjadi sumber kepercayaan bagi komunikan. Begitupun dengan dosen
pascasarjana, harus memiliki kredibilitas yang tinggi untuk menunjang
keberhasilan proses mengajar dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Kredibilitas pengajar akan mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih
kampus pascasarjana yang sesuai dengan keinginannya.
Penelitian ini berjudul Hubungan Antara Kredibilitas Dosen Dengan Minat
Mahasiswa Untuk Melanjutkan Studi S-2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara kompetensi, karakter dan karisma dosen program studi ilmu
komunikasi pasca sarjana dengan minat mahasiswa Fikom Unisba angkatan 2009
untuk melanjutkan studi S-2. Teori yang digunakan adalah teori S – R dan teori
kredibilitas dari Joseph A. Devito.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dan
menggunakan uji statistic Rank spearman. Jumlah mahasiswa Fikom angkatan
2009 sebanyak 312 orang dengan menggunakan teknik strata disproposional
sehingga sampel menjadi 63 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan strata
disproporsional, yaitu teknik dimana setiap strata di ambil sampel yang sama.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dan studi
kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kompetensi
dan karisma dosen dengan minat. Serta tidak ada hubungan antara karakter dosen
dengan minat. Saran dari peneliti agar karakter dosen yang meliputi
memperlakukan mahasiswa dengan adil dan perhatian pada mahasiswa lebih
ditingkatkan