Universitas Islam Bandung Repository

The Educational Values of Hadith by Bukhari on Orientation and Actualization of Women's Empowerment and Potential

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Paojiah, Latipah Sopiah
dc.date 2016-03-12
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/3254
dc.description Islam is a perfect religion. Obviously, there is no doubt on the rules in the Holy Quran and the Hadith. A Hadith that says women are less religious and less sense is not misogyny. Women as human beings of the opposite sex with men do not indicate discrimination. Deeds will be judged respectively, but in the order of life (mu'amalah) women and men have to race and enhance each other. Women with the character, temperament, and traits have great potential, although various negative views isolate women’s position and role. Thus, to eliminate any doubt of the truth of hadith narrated by Bukhari and instill its values, the study began by reviewing (a) Sharh of the hadith narrated by Bukhari about the orientation and actualization of women empowering; (b) the essence of the hadith; (c) the concept of women in Islamic teaching and scholarly perspective with related theories; (d) the value of education of the hadith. The method used in this research was descriptive analysis, while the technique is the study of literature. As results of assessment, the essences contained in the hadith narrated by Bukhari are that (1) Islam does not discriminate women and men in terms of gender equity and equality as servants of God; (2) The specificity of women compared to men due to anatomical and physiological differences affects the function of the role of women; (3) Achievement and actualization of women depend on a variety of potential, position, role in the family and in social life. The educational values of of the hadith narrated by Bukhari are that (1) Obey worship to God to restore men and women on the nature of humanity; (2) The function of the role of adult women determine the progress or regress of civilization; (3) Potential and self-actualization is directed and empowered women in education efforts.
dc.description Islam adalah agama sempurna, begitu jelas tidak ada keraguan pada aturan dalam Al-Qur’an dan Hadits shahih. Hadits yang menyebutkan perempuan kurang akal dan kurang agama itu bukanlah misogini. Perempuan sebagai manusia yang berlainan jenis dengan laki-laki tidak menandakan adanya diskriminasi. Amal ibadah manusia akan dinilai masing-masing, namun dalam tatanan kehidupan (bermu’amalah) perempuan dan laki-laki harus berlomba dan jadi saling menyempurnakan. Perempuan dengan watak, tabiat dan sifatnya memiliki potensi yang besar, meskipun berbagai pandangan negatif mengucilkan kedudukan dan perannya. Dengan demikian, untuk menghilangkan keraguan dari kebenaran hadits riwayat Buikhari dan menanamkan nilai-nilainya, penulis memulai dengan mengkaji: a) syarah hadits riwayat Bukhari tentang orientasi pemberdayaan potensi dan aktualisasi perempuan. b) essensi hadits riwayat Bukhari tentang tentang orientasi pemberdayaan potensi dan aktualisasi perempuan. c) konsep tentang perempuan dalam perspektif ajaran Islam dan keilmuan dengan teori terkait. Sampai memperoleh d) nilai-nilai pendidikan dari hadits riwayat Bukhari tentang orientasi pemberdayaan potensi dan aktualisasi perempuan.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analisis, sedangkan teknik yang digunakan adalah studi kepustakaan.Sebagai hasil pengkajian diperoleh esensi yang terkandung dalam hadits riwayat Bukhari: 1) Islam tidak mendiskriminasi perempuan dan laki-laki dalam hal kesetaraan dan kesamaan sebagai hamba Allah. 2) Kekhususan perempuan dibanding laki-laki disebabkan oleh perbedaan anatomi dan fisiologi yang berpengaruh terhadap fungsi peran sebagai perempuan. 3) Prestasi dan aktualisasi perempuan bergantung pada berbagai potensi, kedudukan, peran di keluarga dan dalam kehidupan sosialnya.Nilai pendidikan sebagai hasil penelitian dari hadits riwayat Bukhari adalah: 1) Taat beribadah kepada Allah mengembalikan laki-laki dan perempuan pada hakikat kemanusiannya. 2) Fungsi peran wanita dewasa akan ikut menentukan kemajuan atau kemunduran peradaban. 3) Potensi dan aktualisasi diri perempuan diarahkan dan diberdayakan dalam  upaya pendidikan.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/3254/pdf
dc.source Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 2, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2016); 127-134
dc.source Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 2, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2016); 127-134
dc.source 2460-6413
dc.subject Proceedings of Islamic Education
dc.subject Empowerment, Potential, self-actualization, Women
dc.subject Pendidikan Agama Islam
dc.subject Pemberdayaan, Potensi, Aktualisasi diri, Perempuan
dc.title The Educational Values of Hadith by Bukhari on Orientation and Actualization of Women's Empowerment and Potential
dc.title Nilai-Nilai Pendidikan dari Hadits Riwayat Bukhari tentang Orientasi Pemberdayaan Potensi dan Aktualisasi Perempuan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Deskriptif Analisis, Studi Pustaka


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account