Analisis Semiotika Hymne Hmi Dalam Membangun Etos Kerja Organisasi

Abstract

Musik bukanlah hanya sekedar suara atau nada yang ditata menjadi suatu harmonisasi, namun musik juga mampu menyampaikan pesan – pesan tertentu. maka kesimpulannya, dari dua definisi yang terpisah antara komunikasi dan musik. komunikasi musik yang sebenarnya banyak dilakukan oleh musisi tanpa kita sadari. Lagu merupakan suatu bentuk ekspresi, dan ekspresi adalah bagian dari komunikasi. Setiap Individu mempunyai caranya sendiri dalam menyampaikan suatu pesan. Dan salah satunya melalui lagu Lagu sebagai media yang universal dan efektif. Gagasan dalam lagu dapat berupa ungkapan cinta, protes terhadap suatu hal, kemarahan, kegundahan dan sebagainya, yang kesemuanya dirangkai dengan kata- kata indah, puitis, dan tidak selalu lugas. Penelitian ini berjudul Analisis Semiotika Dalam Perspektif Pierce Pada Hymne HMI Dalam Membangun Etos Kerja Organisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika perspektif dari Charles Sanders Peirce. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna tanda (sign), objek (object), dan interpretant. Serta untuk mengetahui makna dari audio dan intonasi yang terdapat pada Hymne HMI dan untuk mengetahui penerapan hymne ini dengan etos kerja para anggota HMI. Untuk bisa mencapai tujuan dari penelitian ini, tentu saja penulis mengumpulkan berbagai teori dan berbagai macam literatur dari berbagai media yang bisa menunjang terhadap proses penelitian ini. Disamping itu, penulis juga melakukan wawancara terhadap sebagian anggota HMI Cabang Kota Bandung. Selaras dengan tujuan dari penelitian ini, alhasil terdapat beberapa simpulan. Dilihat dari fungsi referensial, lirik hymne ini mengacu pada makna- makna organisasi serta budaya organisasi yang ingin membuat organisasinya lebih maju dan berkembang dalam menysiarkan ajaran-ajaran islam kepada masyarakat. Lirik hymne ini dapat menjadi motivasi atau dorongan bagi pendengarnya, khususnya bagi seluruh anggota organisasi. Didapat dalam penelitian ini menyatakan tanda yang terkandung di dalam hymne tersebut berupa dicent indexial legisign, iconic legisign, qualisign, dicent sinsign,, rhematical indexial sinsign, argument, dan dicent symbol ataupun proposition ( proposisi). Acuan tanda yang terdapat dalam hymne tersebut berupa nama organisasi, sejarah organisasi, budaya organisasi, hadir untuk mencerdaskan bangsa, membangun organisasi agar senantiasa maju dan berkembang sesuai dengan ajaran agama islam. Dan penggunaan tanda menyangkut tentang motivasi atau dorongan dalam membangun suatu etos kerja para anggota, guna untuk membuat organisasi lebih maju dan semakin berkembang. Serta dari audio dan intonasi yang dihasilkan lebih membangun rasa semangat para anggota dengan mendengarkan dan membawakannya pada saat acara formal, acara semi formal, Presidiuman, kajian keilmuan, seminar, dan pertemuan- pertemuan lainnya.