| dc.contributor.author | Saefulloh, Neifa Nursyifa | |
| dc.date.accessioned | 2016-04-20T08:02:39Z | |
| dc.date.available | 2016-04-20T08:02:39Z | |
| dc.date.issued | 2014 | |
| dc.identifier.uri | ||
| dc.description.abstract | Pitiriasis versikolor adalah salah satu infeksi jamur pada kulit di Indonesia. Pitiriasis versikolor timbul bila Malassezia sp. berubah menjadi bentuk miselium. Seiring dengan berkembangnya pemakaian obat herbal maka perlunya pemanfaatan tanaman herbal sebagai pilihan obat alternatif antijamur. Pilihan obat alternatif tersebut adalah kencur (Kaempferia galanga L.) yang dapat mengobati beberapa penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol rimpang kencur terhadap Malassezia sp.. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar. Penetapan fungistatik atau fungisid dilakukan dengan menggunakan metode turbidimetri. Ekstrak etanol rimpang kencur memiliki aktivitas antijamur pada konsentrasi 10%, 9%, 8%, 7%, 6% dan 5% membentuk zona hambat dan memberi nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 1%. Nilai banding ekstrak etanol rimpang kencur terhadap ketokonazol adalah 1 mg ekstrak etanol rimpang kencur sebanding dengan 0,0086 mg ketokonazol. Ekstrak etanol rimpang kencur bersifat fungistatik yaitu menghambat pertumbuhan Malassezia sp.. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang kencur memiliki aktivitas antijamur dengan nilai KHM 1% yang memiliki kesetaraan dengan ketokonazol 0,0086 mg dan bersifat fungistatik terhadap Malassezia sp. | en_US |
| dc.publisher | Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung (UNISBA) | en_US |
| dc.subject | Antijamur, pitiriasis versikolor, Malassezia sp., rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) | en_US |
| dc.title | Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) Terhadap Malassezia Sp. Penyebab Pitiriasis Versikolor | en_US |
| dc.type | Article | en_US |