Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Pendapat Imam Abu Hanifah tentang Akad Istishna’ dan Relevansinya pada Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Yusup, Akhmad
dc.date.accessioned 2016-04-21T04:57:56Z
dc.date.available 2016-04-21T04:57:56Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri
dc.description.abstract Pemikiran Abu Hanifah mengenai akad Istishna merupakan hal yang luar biasa. Akad istishna berkembang di tengah-tengah masyarakat dan menawarkan solusi yang sangat relevan kepada masyarakat yang menginginkan atau membutuhkan suatu barang, namun mereka merasa kesulitan disebabkan tidak adanya modal yang cukup untuk mendapatkannya. Imam Abu Hanifah menawarkan Istishna yang berarti meminta untuk dibuatkan suatu barang tertentu dengan syarat-syarat tertentu untuk diserahkan pada masa yang akan datang, akan tetapi, beliau tidak mensyaratkan jangka waktu penyerahan barang. Padahal, kepastian jangka waktu penyerahan barang dalam akad istishna menjadi hal yang sangat penting. Dalam realita di masyarakat pun jangka waktu penyerahan ini harus ditentukan, dan salahsatu perbankan syari’ah yang mengaplikasikan penerapan penetapan jangka waktu adalah Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Bandung. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu; (1) Bagaimana pemikiran Imam Abu Hanifah tentang akad istishna’, (2) Bagaimana fenomena atau konsep akad istishna’ di Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Bandung, (3) Bagaimana relevansi analisis pendapat Imam Abu Hanifah dengan aplikasi akad istishna’ pada Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Bandung. Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui lebih dalam pemikiran Imam Abu Hanifah tentang akad istishna’, (2) Mengetahui fenomena atau konsep akad istishna’ di Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Bandung, (3) Mengathui relevansi analisis pendapat Imam Abu Hanifah dengan aplikasi akad istishna’ pada Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi tokoh, dengan sumber data pokok yang diperoleh dari hasil observasi lapangan yang kemudian sumber data pelengkap dari perpustakaan dan catatan-catatan terkait akad istishna’. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui Studi Keperpustakaan dan Penelitian Lapangan. Sebagai pendekatannya, penulis menggunakan; (1) Metode Content Analitis yaitu suatu metode studi dan analisa data secara sistematis dan objektif tentang isi dari sebuah pesan suatu komunikasi. Metode ini digunakan untuk menganalisis pendapat Imam Abu Hanifah tentang konsep istishna’ (2) Metode Deskriptif Analitis, yaitu penelitian deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang dihubungkan dengan apa yang ada pada masa sekarang. en_US
dc.description.sponsorship H. Asep Ramdan Hidayat, Drs., M.Si en_US
dc.publisher Fakultas Syari’ah Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Analisis, Imam Abu Hanifah, Akad Istishna’, Relevansi Akad Istishna’. en_US
dc.title Analisis Pendapat Imam Abu Hanifah tentang Akad Istishna’ dan Relevansinya pada Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Bandung en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account