dc.contributor.author |
Aprilianto, Jane |
|
dc.date.accessioned |
2016-04-21T14:19:00Z |
|
dc.date.available |
2016-04-21T14:19:00Z |
|
dc.date.issued |
2016 |
|
dc.identifier.uri |
|
|
dc.description.abstract |
Daun tapak dara (Catharanthus roseus, (L) G. Don) mengandung golongan
senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki aktivitas penyembuhan
luka. Formulasi sediaan krim dan salep yang mengandung ekstrak daun tapak dara
kemudian dilakukan uji aktivitas penyembuhan luka berdasarkan penelitian
sebelumnya dengan induksi luka terbuka pada mencit. Ekstrak diperoleh dengan
proses maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Optimasi basis krim dengan
menggunakan variasi konsentrasi adeps lanae (3, 5, dan 8%). Basis terbaik
digunakan dalam formulasi sediaan dengan menambahkan ekstrak daun tapak
dara 15%. Selanjutnya krim dan salep dilakukan evaluasi farmasetika, meliputi uji
in vivo melihat aktivitas penutupan luka terhadap mencit. Hasil menunjukan
bahwa krim yang memenuhi persyaratan farmasetika adalah formula yang
mengandung 8% adeps lanae, 15% ekstrak, 9% asam stearat dan 4% TEA.
Berdasarkan analisis statistik ANOVA (P<0,05) sediaan krim dan salep memiliki
aktivitas penyembuhan luka yang sama dengan salep povidon iodine dan lebih
cepat dibanding kontrol (basis krim tanpa ekstrak). |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Dina Mulyanti, M. Si., Apt. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas MIPA (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Daun tapak dara, salep, krim, penyembuh luka |
en_US |
dc.title |
Formulasi Sediaan Krim dan Salep dari Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus, (L) G. Don) sebagai Anti Luka |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |