dc.description.abstract |
Putus cinta sering dianggap sebagai suatu kondisi yang tidak menyenangkan dan
menimbulkan berbagai tekanan. Keluhan fisik dan psikis muncul setelah subjek
diputuskan, keluhan-keluhan tersebut merupakan indikasi stress. Stress yang
dialami memunculkan tindakan-tindakan penanggulangan yang disebut sebagai
coping strategy. Dalam penelitian ini, terdapat subjek yang menanggulangi stress
dengan berusaha melakukan penanganan tertentu untuk mengatasi sumber stress,
namun ada pula subjek yang hanya berusaha mengatur emosi dirinya. Ada
tindakan yang membuat para subjek mampu beradaptasi dengan baik dan ada pula
subjek yang kurang mampu beradaptasi terhadap kondisi stress (adaptational
outcomes). Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu melihat
hubungan antara coping strategy dengan adaptational outcomes. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai keeratan hubungan
antara coping strategy dengan adaptatiional outcomes pada mahasiswa yang
mengalami stress pasca putus cinta. Sampel penelitian adalah mahasiswa yang
stress pasca putus cinta, sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan alat ukur Ways of Coping(Lazarus & Folkman, 1984) dan
Adaptational Outcomes yang dikonstruksikan berdasarkan teori dari Lazarus dan
Folkman (1984). Pengolahan data dilakukan dengan metode statistik uji koefisien
kontingensi. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh X2
hit= 2,3 , C=0,355
dan Cmaks
= 0,707 , hal ini berarti terdapat asosiasi yang lemah antara coping
strategy dengan adaptational outcomes pada mahasiswa yang mengalami stress
pasca putus cinta. Asosiasi yang lemah antara kedua variabel dalam penelitian ini
berarti bahwa usaha-usaha yang dilakukan oleh para subjek dalam mengatasi
stressor (coping strategy) memiliki keterikatan yang lemah dengan keberhasilan
adaptasi subjek terhadap stressor (adaptational outcomes). Hal ini didukung oleh
faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi keefektifan coping strategy yang
digunakan oleh masing-masing subjek, diantaranya adalah; kesehatandan energy,
keyakinan yang positif, keterampilanuntukmemecahkan masalah,
keterampilansosial, dan dukungansosial. |
en_US |