Universitas Islam Bandung Repository

Unsur Pornografi dalam Game Dragon Age 2 Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Unsur Pornografi yang Terkandung dalam Game Dragon Age 2

Show simple item record

dc.contributor.author Saputra, Mochamad Ridwan
dc.date.accessioned 2016-04-22T05:04:05Z
dc.date.available 2016-04-22T05:04:05Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri
dc.description.abstract Video game adalah bagian dari komunikasi. Computer Mediated Communications menjelaskan bahwa ada lima unsur penting dalam CMC yakni text, graphics, image, video, and audio, dan video game memiliki kelima unsur itu sehingga bisa dikatakan bahwa video game merupakan salah satu produk komunikasi yang berguna untuk menyampaikan pesan. Paradigma masyarakat mengenai video game saat ini masih sangat sederhana yakni untuk hiburan anakanak. Hal ini bisa dibuktikan dengan kurangnya perhatian dari orang tua, batasan serta pengawasan terhadap game yang dimainkan oleh anak-anak. Dragon Age 2 garapan Bioware adalah salah satu game yang diminati diseluruh dunia. Sayangnya meski termasuk label game yang diperuntukan untuk usia 18 tahun ke atas, game ini ternyata banyak juga dimainkan oleh anak-anak. Sedangkan pada kenyataannya game Dragon Age 2 memiliki konten-konten yang vulgar. Penggambaran gay dan lesbi yang ada di dalam game ini tentu memiliki unsur pornografi yang ingin ditampilkan. Alasan ini yang membuat penulis mencoba untuk meneliti lebih dalam mengenai unsur pornografi dengan cara meneliti simbol serta tanda dalam level realitas, representasi dan juga ideologi. Pendekatan semiotika John Fiske dipilih karena untuk mengungkap makna yang sesungguhnya dalam game ini penulis harus melihat video game sebagai kesatuan yang utuh, dan bukan hanya symbol, atau teks secara terpisah. Dengan membedah realitas, representasi serta ideologi yang ada dalam game ini, penulis akhirnya dapat menemukan adanya fitur romance yang memungkinkan pemain untuk membuka adegan vulgar baik berupa hubungan seks normal maupun gay atau lesbi. Fitur romance merupakan fitur yang secara jelas memperlihatkan pornografi tersembunyi dalam game yang berjenis adventure. Sungguh ironis bila paradigma orang tua saat ini masih memandang video game hanya sebagai media permainan untuk anak-anak. Banyaknya konten kekerasan serta pornografi seharusnya menjadi perhatian khusus untuk para orang tua, terlebih konten-konten berbahaya tersebut disembunyikan dalam game yang berjenis adventure, action, yang dianggap aman untuk anak-anak. en_US
dc.description.sponsorship Teguh Ratmanto, S.Sos., MA., Comms. en_US
dc.publisher Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Video game, Dragon Age 2, Romance, Pornografi, John Fiske en_US
dc.title Unsur Pornografi dalam Game Dragon Age 2 Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Unsur Pornografi yang Terkandung dalam Game Dragon Age 2 en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account