dc.description.abstract |
Pasien gagal ginjal kronis membutuhkan terapi hemodialisa sebagai pengobatan yang dilakukan sepanjang hidupnya. tetapi hemodialisa yang dilakukan pasien gagal ginjal kronis memberikan perubahan terhadap fisik, sosial maupun psikologis pasien. Perubahan ini dapat mempengaruhi kesejahteraan pasien namun, pasien tetap bersikap positif meski mendapat penyakit yang mematikan, pasien menunjukan adanya Psychological Well-Being dalam diri mereka. Psychological Well Being: kondisi psikologis yang dicapai oleh individu dimana individu dapat menerima segala kekurangan dan kelebihan dirinya, mandiri, mampu membina hubungan yang positif dengan orang lain, dapat menguasai lingkungannya, memiliki tujuan dalam hidup serta terus mengembangkan pribadinya. dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang membantu pasien untuk mencapai Psychological Well-Being, dukungan sosial terdiri dari Emotional & Esteem support, Tangible/Instrumental support, Informational support dan Companionship support. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda merupakan penelitian populasi dengan subjek 67 pasien gagal ginjal kronis dan menggunakan alat ukur dukungan sosial (Sarafino, 1994) dan alat ukur baku Psychological Well-Being (Ryff, 1989). Hasil Penelitian diperoleh nilai pengaruh dukungan sosial terhadap Psychological Well-Being. Dari ke 4 aspek dukungan sosial terhadap yang tidak memberikan pengaruh terhadap pencapaian Psychological Well-Being yaitu aspek Tangible/Instrumental support, Informational support sedangkan dua aspek lainnya yaitu Emotional & Esteem support, Companionship support memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian Psychological Well-Being pada pasien gagal ginjal kronis di RSUD Kabupaten Subang. |
en_US |