dc.description.abstract |
Penelitian yang berjudul “Akulturasi Musik Metal Dengan Budaya Lokal Dalam
Film Dokumenter Global Metal” ini, bertujuan untuk membedah dan menemukan
bagaimana akulturasi antara musik metal dengan budaya lokal di tujuh negara
yang digambarkan dalam film dokumenter Global Metal yang disutradarai oleh
Sam Dunn. Akulturasi budaya merupakan interaksi yang terjadi ketika budaya
yang berbeda bertemu, dengan karakteristik yang berbeda seperti norma, nilai,
kepercayaan dan bahasa maka akulturasi budaya tak dapat dihindarkan. Isu ini
diangkat dalam film dokumenter Global Metal, ketika Sam Dunn, sang sutradara
ingin melihat bagaimana musik metal yang lahir dari budaya barat berkembang di
belahan dunia lainnya.
Dalam penelitian ini, objek penelitiannya difokuskan pada adegan –
adegan yang dibagi per negara yang terdapat didalam film dokumenter Global
Metal. Untuk menggali makna dalam adegan - adegan tersebut, penulis
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika
yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Dalam penggunaan analisis semiotika
Barthes dapat ditemukan tingkatan makna yang terdiri dari makna denotasi,
makna konotasi dan tingkatan terakhir yaitu makna yang berkaitan dengan mitos.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengamati
adegan – adegan dalam film dokumenter Global Metal, wawancara,
mengumpulkan data dari berbagai literatur, buku dan tulisan tentang penelitian
ini.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap film dokumenter Global
Metal ditemukan, pada makna denotasi dari film dokumenter ini menggambarkan
akulturasi yang terjadi antara musik metal dengan budaya lokal terlihat disaat
berdampingannya simbol - simbol budaya lokal dengan simbol – simbol musik
metal itu sendiri. Pada makna konotasi menggambarkan akulturasi yang terjadi
disebabkan berbagai faktor, dengan berbagai latar belakang budaya lokal dari
negara yang menjadi objek dalam film dokumenter ini. Pada tingkatan mitos yang
terlihat dalam akulturasi dalam film dokumenter ini adalah mitos perlawanan dan
pemberontakan atas dominasi. Misalnya kekuasaan yang diktator, kolonialisme,
kebiasaan masyarakat, dan berbagai bentuk dominasi lainnya. |
en_US |