Abstract:
Hiperurisemia merupakan kondisi peningkatan kadar asam urat darah melebihi
normal. Salah satu tanaman yang diduga memberikan efek penurunan kadar asam
urat adalah buah leunca (Solanum americanum Miller). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah leunca dalam
menurunkan kadar asam urat pada mencit yang diinduksi oleh kalium oksonat
dosis 10,5 mg/20 g bb. Pada penelitian ini terdiri dari 5 kelompok yaitu kelompok
I sebagai kontrol positif, kelompok II, III, dan IV sebagai kelompok uji dengan
variasi dosis 14 mg/20 g bb, 28 mg/20 g bb, dan 56 mg/20 g bb serta kelompok V
sebagai kelompok pembanding dengan alopurinol 0,26 mg/20 g bb. Pengujian
dilakukan selama 8 hari. Kadar asam urat diukur dengan menggunakan Blood
Uric Acid Meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah leunca
dosis 14 mg/20 g bb, 28 mg/20 g bb dan 56 mg/20 g bb memiliki aktivitas
antihiperurisemia dengan persen penurunan kadar asam urat berturut-turut sebesar
1,83%, 4,29% dan 15,49% masing-masing memiliki nilai signifikansi sebesar
0,050 terhadap kontrol positif. Dosis yang efektif dalam menurunkan kadar asam
urat adalah ekstrak etanol buah leunca dosis 56 mg/20 g bb tetapi efektivitasnya
masih lebih rendah dari alopurinol dengan nilai signifikansi < 0,05.